Putri Jakarta Pertamina Energi sapu bersih kemenangan di Purwokerto. Jakarta Pertamina Energi melibas Bandung bjb Tandamata dengan skor telak 3-0, setelah sebelumnya menang atas Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim dengan skor yang sama.
Tim putri Jakarta Pertamina Energi (JPE) sukses menyapu bersih kemenangan selama seri kedua putaran pertama Proliga 2020 yang berlangsung di GOR Satria, Banyumas, Purwokerto. Setelah menghentikan perlawanan Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim, giliran tim papan atas Bandung bjb Tandamata (BJB) yang merasakan keganasan tim polesan pelatih asal Azerbaijan, Ziya Radjabov, Minggu (2/2/2020).Tampil dengan status sebagai tuan rumah Seri II Putaran I, putri Jakarta Pertamina Energi tampil ganas saat menghadapi tim unggulan Bandung bjb Tandamata di hari terakhir Seri II Putaran Pertama Proliga 2020 di Purwokerto.[caption id="attachment_275911" align="alignnone" width="900"]
Putri Jakarta Pertamina Energi (Merah Maron Hitam) terlalu tangguh saat melibas tim unggulan dari Jawa Barat Bandung bjb Tandamata dengan skor telak 3-0 di Seri II Puataran I Proliga 2020 yang berlangsung di Purwokerto Minggu 2 Februari 2020.[/caption]Skuat Asuhan pelatih Ziya Radjabov tidak memberi kesempatan para pemain Bandung bjb Tandamata untuk berkembang. Dengan kombinasi smash keras dan bloker rangkap putri Jakarta Pertamina Energi sukses melibas Bandung bjb Tandamada dengan skor telak 3-0 (25-20, 25-20, 25-13). "Pelatih sudah mempelajari permainan lawan sebelum pertandingan. Untuk itu tadi kita perkuat di recieve. Kedua, kita juga terapkan permainan cepat dan para pemain bisa menjalankan itu dengan baik. Tapi ini baru awal dan masih babak penyisihan kita harus main total. Tapi kita juga gak mau mengulangi kegagalan musim lalu," kata Manager tim putri Jakarta Pertamina Energi, Widi Triyoso yang mendampingi Ziko, sapaan Ziya Radjabov, usai pertandingan.Musim lalu, putri JPE memang tampil dominan di babak penyisihan. Namun pada penghujung musim, mereka justru gagal meraih gelar juara. "Penyebabnya karena musim lalu kita gagal memenuhi stamina, strategi, dan mental para pemain. Untuk itu musim ini kita ingin penuhi ketiga hal itu dan mudah-mudahan kegagalan musim lalu, tidak terulang lagi," lanjut Widi Triyoso.[caption id="attachment_275913" align="alignnone" width="900"]
Baca Juga :