Presiden Joko Widodo atau Jokowi tanam pohon di lokasi longsor dan banjir di Bogor Jawa Barat. Namun warga berharap segera direlokasi.
Presuden Jokowi datang ke lokasi longsor dan banjir bandang di Bogor, Jawa Barat, Senin (3/1/2020).
Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Bupati Bogor Ade Yasin.
Ada empat kecamatan yang dilanda longsor dan banjir bandang, yaitu Kecamatan Nanggung, Sukajaya, Cigudek dan Jasinga. Di lokasi, Jokowi menanam pohon secara simbolis guna mencegah longsor susulan.
Ada 92 ribu pohon yang ditanam di lokasi longsor, tepatnya di Kecamatan Sukajaya, kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menurut Jokowi, pemerintah mengucurkan dana Rp1,9 triliun untuk mitigasi bencana.
"Apa yang kita siapkan, tahap pertama kita siapkan kurang lebih 92 ribu tanaman. Baik itu yang untuk sisi ekonominya, misalnya jengkol, durian, sirsak, pete, sengon, ekonomi. Tapi ada juga yang fungsi-fungsi untuk perbaikan ekologi, perbaikan ekosistem yaitu vetiver, sereh wangi yg akarnya bisa 3-5 meter, 4 meter, ini yang akan terus kita dekati dengan cara-cara itu," Jokowi.
Sementara warga mengaku masih kesulitan air bersih. Sudah satu setengah bulan berlalu, mereka juga belum menerima aliran listrik kembali. Kini bila hujan mengguyur, warga was-was hingga akhirnya minta direlokasi saja.
"Pindahin kampung. Karena kalau hujan kami takut. Listrik juga belum (menyala) semenjak kejadian. Saya masih mengungsi," kata seorang warga bernama Saifuloh.
Menurut warga, lantaran tidak ada air bersih, anak-anak terseragn penyakit kulit. Sementara untuk penerangan saat malam hari, mereka hanya mengandalkan lilin saja.
Eko Hadi, Shandi March I Bogor, Jawa Barat
Baca Juga :