Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, mengosongkan ruang rawat inap pasien di ruang Dahlia lantai 2 dan 3 menyusul struktur bangunan yang mulai miring.
Salah satu gedung di Rumah Sakit Umum Daerah dr Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, miring. Bangunan itu yakni gedung Dahlia yang digunakan sebagai ruang rawat inap pasien kelas I dan VIP. Miringnya bangunan tiga lantai itu diduga karena tanah amblas. Untuk mengantisipasi kejadian buruk yang tidak diinginkan, pihak RSUD telah mengosongkan ruangan yang berada di lantai dua dan tiga sejak bulan Desember 2019.[caption id="attachment_275777" align="alignnone" width="900"] RSUD Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah (Foto: ANTV/ Galih Manunggal)[/caption]Menurut pihak rumah sakit kemiringan bangunan yang dibangun pada 2005 tersebut sudah terdeteksi sejak tiga tahun lalu. Namun pihaknya baru mengambil tindakan mengosongkan sebagian ruang pada akhir tahun lalu. Hal itu karena sebelumnya RSUD Dr Loekmono Hadi terus kebanjiran pasien. Kemiringan gedung tidak terlalu tampak dari luar, namun jika diperhatikan pada bagian kusennya sudah melengkung, sehingga banyak pintu di ruangan itu tidak bisa tertutup sempurna karena kondisi tersebut.“ Kemiringan sudah nampak sekitar 3 tahun lalu, tetapi kita belum punya ruangan mana yang akan kita tempati, “ ujar Direktur RSUD Dr Loekmono Hadi, Abdul Aziz Achyar.Untuk mencari solusi yang tepat, pihak RSUD telah meminta pertimbangan kepada Pemkab Kudus selaku pemilik aset dan meminta Dinas PUPR membuat kajian tentang bangunan rumah sakit ini.Galih Manunggal | Kudus, Jawa Tengah
Baca Juga :