Banjir dengan ketinggian hampir satu meter, Senin dini hari (3/ 2/2020) masih merendam ratusan rumah di Perumahan Vila Regensi II, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, Banten. Akibat banjir ini sebagian warga bertahan di pengungsian.
Banjir yang melanda Perumahan Vila Regency II ini merupakan yang ke empat kalinya. Akibat banjir ini aktivitas warga lumpuh total. Tak sedikit barang berharga warga yang rusak, karena tidak sempat dipindahkan saat banjir.Warga mengatakan, selain curah hujan tinggi, buruknya sistem drainase membuat air luapan dari sungai Cirarab meluap hingga merendam ratusan rumah warga. Akibat banjir yang masih merendam kawasan ini, membuat sebagian warga masih bertahan di Balai Warga yang dijadikan sebagai tempat pengungsian.“ Warga masih bertahan di pengungsian, lantaran rumahnya masih terendam banjir. Harapan kami pemerintah kabupaten bisa mendengarkan suara kami, bisa memberikan solusi, biar warga kami yang setiap musim hujan pasti banjir, bisa diberikan pompa yang lebih besar untuk menyedot airnya, “ ujar Ketua RT, Dwi Astuti.Selain butuh makanan, warga yang bertahan di pengungsian juga membutuhkan selimut, popok bayi, susu bayi dan obat-obatan. Salah satu warga korban banjir yang rumahnya terendam hampir satu meter mengatakan sudah dua malam menginap di Balai Warga.“Rumah saya terendam banjir setinggi paha. Udah dua malam, badan pegel-pegel tidur di lantai, gak ada selimut lagi. Kita perlu makanan, susu, popok bayi,” ujar salah satu warga, Siska.Agar banjir tidak lagi merendam permukiman, warga Vila Regensi II, Pasar Kemis berharap Pemkab Tangerang juga memperbaiki sistem drainase yang dinilai kurang memadai.Kusnaedi | Tangerang, Banten
Baca Juga :