Pasca tanah longsor serta banjir bandang yang melanda di beberapa kecamatan, di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ratusan personil Kepolisian Polda Jawa Barat beserta TNI, gelar operasi lubang penambang emas ilegal di Kecamatan Nanggung Bogor.
Dengan cara ditutup dan ditanam pohon di puluhan lubang eks penambang liar oleh petugas, kondisi tersebut bisa mengurangi bencana longsor saat hujan deras turun di wilayah pengunungan dan juga tidak merusak lingkungan dengan pencemaran bahan kimia yang digunakan para penamabang saat melakukan aksinya.Meski bencana tanah longsor disertai banjir bandang yang sempat meluluhlantahkan ribuan rumah serta bangunan lain di empat kecamatan, yakniKkecamatan Nanggung, Sukajaya, Cigudeg, serta Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, satu Januari kemarin, akibat ambruknya tanah di setiap bibir tebingan dan luapan air sungai Cidurian.Sabtu (1/2/2020), ratusan aparat kepolisian dari Polda Jawa Barat beserta TNI, gelar operasi lubang penambang emas ilegal di wilayah gunung Cisuren dan Citorek di kawasan lahan penambangan emas aneka tambang gunung Halimun Salak Desa Malasari, Kecamatan Nanggung Bogor.Dengan berbagai barang bukti berupa rel bekas penambangan ilegal serta lubang tambang tersebut, membuat pihak polda akan terus gencar mengoperasi dan menutup tambang illegal.Hal tersebut, bisa mengakibatkan berbagai penyakit yang biasa di gunakan penambang untuk melebur hasil emasnya dengan bahan kimia sementara terkait longsor penambang bukan penyebab utama melainkan penyumbang terjadinya bencana longsor yang terjadi satu januari kemarin di beberapa desa. Eko Hadi | Bogor, Jawa Barat
Baca Juga :