Banjir bandang yang menerjang tiga kecamatan, di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, membuat para korban termasuk ratusan anak-anak mereka trauma, akibat besarnya banjir yang menerjang daerah itu, beberapa waktu lalu.
Para istri polisi dan istri pejabat Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, melakukan pemulihan trauma terhadap ratusan anak-anak korban banjir. Cara yang dilakukan oleh istri Kapolres Tapanuli Tengah dan istri Wakil Bupati Tapanuli Tengah, untuk memulihkan trauma ratusan anak-anak, pasca banjir bandang Selasa (28/1/2020).Ratusan anak-anak ini diajak bernyanyi dan mereka dikumpulkan di ruangan sekolah SMP Negeri 1 Barus, di Jalan Sudirman, Tapanuli Tangah.Cara ini masih dilakukan beberapa hari ke depan untuk memulihkan rasa trauma anak-anak korban banjir bandang. Untuk diketahui, banjir bandang menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah.Ketiga kecamatan itu adalah Barus, Pasaribu Tobing dan Kecamatan Andam Dewi.Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, sebagai dampak dai bencana banjir bandang di Tapanuli Tengah, adalah ribuan rumah rusak berat dan rusak ringan, sementara ratusan korban hingga kini, masih mengungsi di SMP Negeri 1 Barus.Pemerintah daerah terus melayani para korban banjir di posko penanggulangan bencana di Mess Pemprovsu Barus, dengan menyediakan tempat dengan pendirian tenda darurat.Di Posko ini, disediakan makanan berbagai jenis serta layanan kesehatan. Sementara, bantuan terus berdatangan berupa sembako dan pakaian layak pakai untuk para korban banjir.Warga berharap pemerintah juga membantu mereka untuk membangun rumah mereka yang rusak berat diterjang banjir. Sebagai catatan, banjir bandang di Tapanuli Tengah telah menewaskan sembilan warga. Syaren Situmorang | Tapanuli Tengah, Sumatera Utara
Baca Juga :
