Mahasiswa WNI di Wuhan China, Sabtu (01/02/2020) masih menanti di Bandara Wuhan Tianhe International Airport untuk penjemputan untuk pulang ke tanah air. Hingga kini, WNI di Wuhan masih terjebak dan tak bisa pulang ke Indonesia.
Pemerintah China mengambil kebijakan
lockdown yang mengisolasi kota Wuhan dan berbagai wilayah untuk mencegah penyebaran virus Corona Wuhan.
Isolasi itu turut menjebak warga negara asing di sana. WNI pun meminta agar segera dijemput oleh pemerintah karena khawatir pada penularan virus itu.
Berdasarkan dari informasi yang dihimpun dari salah seorang mahasiswa WNI di Wuhan, yang juga teman salah satu jurnalis antvklik, Merlin Yuriana menjelaskan, para mahasiswa Indonesia yang berada di China sudah dijemput dengan menggunakan bus, di masing-masing Universitas mereka untuk selanjutnya menuju Bandara Wuhan Tianhe International Airport.
Pemerintah segera menjemput para warga negara (Indonesia) yang tertahan di Provinsi Hubei, China, karena wabah virus Corona. Bahkan menjelang penjemputan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi sempat menghubungi sejumlah mahasiswa yang ada di Wuhan.
Sementara itu, seperti dilansir dari laman instagram kumparancom para WNI, akan dijemput menggunakan maskapai Batik Air. Usai proses evakuasi WNI di Wuhan selesai dilakukan, pesawat Batik Air jenis Airbus A330 yang digunakan saat penjemputan akan turut dikarantina. Selain itu, 9 kru pesawat yang ikut dalam operasi penyelamatan ini juga akan dikarantina atau diobservasi terlebih dulu hingga akhirnya dinyatakan sehat dan tak mengalami gejala virus corona.
https://www.youtube.com/watch?v=gLwtpM04tfE&feature=youtu.be
Hingga berita diturunkan para mahasiswa masih menunggu evakuasi dari pemerintah RI. (*)
Baca Juga :