Para Mahasiswa Indonesia di Wuhan Sedang Bersiap Dievakuasi

12 Mahasiswa Huazhong University Bersiap Dievakuasi Usai Mendapat Arahan KBRI
12 Mahasiswa Huazhong University Bersiap Dievakuasi Usai Mendapat Arahan KBRI (Foto : )
Belasan mahasiswa  Indonesia di Wuhan, China sedang bersiap dievakuasi. Ini dilakukan setelah mendapat perintah dari Kedutaan Besar Republik Indonesia.
Sebanyak 12 mahasiswa Indonesia yang sedang menimba ilmu di Huazhong University of Science and Tech (HUST), Wuhan, China, tengah menanti dievakuasi.Seorang mahasiswa Indonesia bernama Safiana Kartika mengatakan,, dirinya sudah mulai mengepak barang-barang seperti yang diperintahkan ketua ranting mahasiswa dikampusnya tersebut.[caption id="attachment_274513" align="alignnone" width="500"] Safiana Kartika, mahasiswa HUST, berkemas usai mendapat arahan evakuasi dari KBRI[/caption]Jumlah mahasiswa Indonesia di HUST sendiri sebanyak 37 orang. Namun yang masih tersisa di kampus berjumlah 12 orang. Sementara 25 orang lainnya telah kembali ke tanah air sebelum perayaan Imlek minggu lalu.Belum diketahui waktu pasti kapan pemerintah Indonesia akan mulai mengevakuasi 243 warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan. Kepala ranting HUST, Khoirul Umam Hasbiy, mengatakan bahwa dirinya masih terus berkoordinasi dengan KBRI terkait waktu evakuasi."Ya, kami masih berkoordinasi sama KBRI. Kami diminta siap-siap paspor, ijin orang tua dan administratif lainnya," katanya.Sejauh ini TNI Angkatan Udara telah menyiagakan tiga pesawatnya untuk evakuasi WNI dari Wuhan.Kami sudah siapkan pesawat (dua) Boeing 737 dan (satu) C130 Hercules. Kami juga siapkan personel dari batalion kesehatan," ujar Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma TNI Fajar Adrianto saat dikonfirmasi, pada Rabu (28/1/2020).Namun demikian, ketiga pesawat tersebut sifatnya masih siap siaga. Pesawat tersebut baru bisa diberangkatkan ke China apabila sudah ada perintah dari Kementerian Luar Negeri."Tunggu dari Kemenlu bisa tembus enggak ke pemerintah sana (China), untuk agar kita bisa berangkat atau tidak, yang jelas TNI AU siap 24 jam," ucap Fajar.Wuhan yang merupakan Ibu kota Provinsi  Hubei, merupakan daerah asal penyebaran virus corona. Sejak virus ini mewabah, kota yang berpopulasi 11 juta jiwa ini telah diisolasi hingga batas waktu yang belum ditentukan.