Timnas U19 balas kekalahan atas Kyung Hee University 2-1 dalam laga ujicoba kedua di Chiang Mai Thailand. Di pertemuan pertama Timnas U19 kalah 0-2 dari Kyung Hee University.
Baru sembilan hari menjalani pemusatan latihan di Chiang Mai, Thailand, para pemain Timnas U19 Susah berhasil membalas kekalahan dalam laga ujicoba kelima. Hal ini membuktikan kepercayaan diri 28 pemain Timnas U19 yang sedang menjalani pemusatan latihan di Chiang Mai, Thailand semakin meningkat.Hal itu ditunjukkan oleh skuat asuhan Manajer dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam ujicoba ke dua lawan Kyung Hee University Korea. Di pertemuan kedua Timnas U19 melawan klub sepakbola Kyung Hee University , Korea yang digelar di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand, Rabu (29/1), Komang Teguh Trisnanda dan kawan kawan berhasil meraih kemenangan.[caption id="attachment_274274" align="alignnone" width="900"] ![Timnas U19 vs Kyung Hee University 2-1]()
Timnas U19 berhasil membalas kekalahan dari Kyung Hee University Korea dalam pertemuan kedua di laga ujicoba kelima yang digelar di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand, Rabu (29/1), Timnas U19 menang 2-1 atas Kyung Hee University dan dua gol Garuda Muda dicetak oleh Komang Teguh Trisnanda dan Rizky Ridho Ramadhani. (Foto : PSSI)[/caption]Timnas U19 berhasil mengalahkan Kyung Hee University 2-1. Dua gol kemenangan Timnas U19 dicetak oleh Rizky Ridho Ramadhani dan Komang Teguh Trisnanda. Ini adalah latih tanding mereka yang kelima, sekaligus kemenangan pertama tim Garuda Muda. Sebelumnya, Garuda Muda selalu menelan kekalahan di 4 pertandingan ujicoba menghadapi tim elit dari Korea Selatan, yang bermain di K-League 1.Pertama, Timnas U19 menggelar laga ujicoba perdana melawan salah satu klub Universitas Korea, Kyung Hee University. Garuda Muda harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-2. Kemudian dilaga ujicoba kedua, Rizky Ridho Ramdhani dan kawan kawan dihajar 0-4 melawan Klub Liga Utama Korea Seongnam FC.Begitu juga saat melawan Busan IPark yang tahun ini baru saja promosi ke K-League 1, Garuda Asia kalah telak 1-5. Namun Timnas U19 mulai membuat catatan bagus myaitu untuk pertama kalinya mereka bisa mencetak satu gol, meski akhirnya mereka juga harus mengakui kekuatan tim lawan 1-5.Kemudian di ujicoba keempat, kemarin, Timnas U19 kembali menghadapi Seongnam FC untuk kedua kalinya. Namun kali ini mereka berhasil mencetak gol keduanya meski akhirnya kalah lagi 1-4 dari Seongnam FC. Gol tunggal yang berhasil dicetak Garuda Muda ke gawang Seongnam FC ditorehkan Irfan Jauhari.“Kemenangan ini menjadi modal positif bagi pemain, mereka bermain bagus sekali hari ini, kepercayaan diri mereka semakin bertambah, setiap hari mereka selalu menunjukkan semangatnya dalam berlatih. Pemain pasti mengalami perkembangan tapi memang tidak bisa cepat, tidak langsung datang yang tiba-tiba fisik pemain langsung bagus. Harus melalui proses dan ini yang sedang dijalani pemain,” kata Shin Tae Yong.Selama pertandingan melawan Kyung Hee University Korea, Shin Tae-yong melihat tim asuhannya mulai menunjukkan peningkatan khususnya dalam mental bertanding. Didukung oleh peningkatan kekuatan fisik selama pemusatan latihan, para pemain Timnas U19 juga makin berani menghadapi para pemain yang lebih senior. Mereka berani kontak fisik untuk memperebutkan bola.“Yang paling terlihat perubahannya adalah para pemain punya mental bagus untuk melawan rasa kelelahan mereka setelah menjalani latihan fisik yang panjang. Mereka juga mulai berani untuk melakukan kontak fisik dengan pemain yang senior dan level pun di atas mereka,” sambungnya.[caption id="attachment_274275" align="alignnone" width="900"]
![Timnas U19 vs Khung Hee University Korea 2-1]()
Manajer dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong didampingi asisten pelatih Indra Sjafri memberikan porsi latihan fisik untuk memperbaiki stamina para pemain Timnas U19 dalam pemusatan latihan di Chiang Mai, Thailand. Dlam laga Ujicoba kelima Timnas U19 untuk pertama kalinya meraih kemenangan atas Kyung Hee University Korea 2-1. (Foto : PSSI)[/caption]Terkait hasil pertandingan, manajer pelatih Shin Tae-yong tidak menjadikan hal tersebut sebagai prioritas. Yang paling utama adalah para pemain sudah mengerti keinginan Shin Tae-yong agar jarak antar pemain tidak terlalu jauh sehingga memudahkan pemain mengoper bola ke temannya dengan cepat.“Sekali lagi, saya tidak melihat hasil, melainkan perkembangan pemain setiap harinya dalam menyerap latihan yang diberikan, terutama progres fisik pemain. Bukan tentang hasil dan taktik. Yang pasti, hari ini, mereka sudah mengerti apa yang saya instruksikan dan inginkan. Jarak antar pemain sudah tidak terlalu lauh, saat transisi dari menyerang ke bertahan, mereka pun langsung bergerak cepat,” tegas Shin Tae-yong.Masih ada kekurangan yang terus akan diperbaiki tim ini selama di Thailand, itu diungkapkan langsung oleh pelatih asal Korea Selatan yang baru menjabat sebagai Manajer dan Pelatih Timnas Indonesia akhir Desember 2019 itu.“Masalah besarnya, saat bertahan. Posisi bertahan para pemain seharusnya di antara gawang, bola dan lawan. Dan harus bisa terus melihat posisi lawan. Tetapi makin bagus, kali ini di pertandingan ini, pertahanan mereka membaik. Untuk fisik juga semakin membaik dan sudah mulai bisa cetak gol juga,” ungkap Shin Tae-yong.
Timnas U19 berhasil membalas kekalahan dari Kyung Hee University Korea dalam pertemuan kedua di laga ujicoba kelima yang digelar di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand, Rabu (29/1), Timnas U19 menang 2-1 atas Kyung Hee University dan dua gol Garuda Muda dicetak oleh Komang Teguh Trisnanda dan Rizky Ridho Ramadhani. (Foto : PSSI)[/caption]Timnas U19 berhasil mengalahkan Kyung Hee University 2-1. Dua gol kemenangan Timnas U19 dicetak oleh Rizky Ridho Ramadhani dan Komang Teguh Trisnanda. Ini adalah latih tanding mereka yang kelima, sekaligus kemenangan pertama tim Garuda Muda. Sebelumnya, Garuda Muda selalu menelan kekalahan di 4 pertandingan ujicoba menghadapi tim elit dari Korea Selatan, yang bermain di K-League 1.Pertama, Timnas U19 menggelar laga ujicoba perdana melawan salah satu klub Universitas Korea, Kyung Hee University. Garuda Muda harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-2. Kemudian dilaga ujicoba kedua, Rizky Ridho Ramdhani dan kawan kawan dihajar 0-4 melawan Klub Liga Utama Korea Seongnam FC.Begitu juga saat melawan Busan IPark yang tahun ini baru saja promosi ke K-League 1, Garuda Asia kalah telak 1-5. Namun Timnas U19 mulai membuat catatan bagus myaitu untuk pertama kalinya mereka bisa mencetak satu gol, meski akhirnya mereka juga harus mengakui kekuatan tim lawan 1-5.Kemudian di ujicoba keempat, kemarin, Timnas U19 kembali menghadapi Seongnam FC untuk kedua kalinya. Namun kali ini mereka berhasil mencetak gol keduanya meski akhirnya kalah lagi 1-4 dari Seongnam FC. Gol tunggal yang berhasil dicetak Garuda Muda ke gawang Seongnam FC ditorehkan Irfan Jauhari.“Kemenangan ini menjadi modal positif bagi pemain, mereka bermain bagus sekali hari ini, kepercayaan diri mereka semakin bertambah, setiap hari mereka selalu menunjukkan semangatnya dalam berlatih. Pemain pasti mengalami perkembangan tapi memang tidak bisa cepat, tidak langsung datang yang tiba-tiba fisik pemain langsung bagus. Harus melalui proses dan ini yang sedang dijalani pemain,” kata Shin Tae Yong.Selama pertandingan melawan Kyung Hee University Korea, Shin Tae-yong melihat tim asuhannya mulai menunjukkan peningkatan khususnya dalam mental bertanding. Didukung oleh peningkatan kekuatan fisik selama pemusatan latihan, para pemain Timnas U19 juga makin berani menghadapi para pemain yang lebih senior. Mereka berani kontak fisik untuk memperebutkan bola.“Yang paling terlihat perubahannya adalah para pemain punya mental bagus untuk melawan rasa kelelahan mereka setelah menjalani latihan fisik yang panjang. Mereka juga mulai berani untuk melakukan kontak fisik dengan pemain yang senior dan level pun di atas mereka,” sambungnya.[caption id="attachment_274275" align="alignnone" width="900"] 
Manajer dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong didampingi asisten pelatih Indra Sjafri memberikan porsi latihan fisik untuk memperbaiki stamina para pemain Timnas U19 dalam pemusatan latihan di Chiang Mai, Thailand. Dlam laga Ujicoba kelima Timnas U19 untuk pertama kalinya meraih kemenangan atas Kyung Hee University Korea 2-1. (Foto : PSSI)[/caption]Terkait hasil pertandingan, manajer pelatih Shin Tae-yong tidak menjadikan hal tersebut sebagai prioritas. Yang paling utama adalah para pemain sudah mengerti keinginan Shin Tae-yong agar jarak antar pemain tidak terlalu jauh sehingga memudahkan pemain mengoper bola ke temannya dengan cepat.“Sekali lagi, saya tidak melihat hasil, melainkan perkembangan pemain setiap harinya dalam menyerap latihan yang diberikan, terutama progres fisik pemain. Bukan tentang hasil dan taktik. Yang pasti, hari ini, mereka sudah mengerti apa yang saya instruksikan dan inginkan. Jarak antar pemain sudah tidak terlalu lauh, saat transisi dari menyerang ke bertahan, mereka pun langsung bergerak cepat,” tegas Shin Tae-yong.Masih ada kekurangan yang terus akan diperbaiki tim ini selama di Thailand, itu diungkapkan langsung oleh pelatih asal Korea Selatan yang baru menjabat sebagai Manajer dan Pelatih Timnas Indonesia akhir Desember 2019 itu.“Masalah besarnya, saat bertahan. Posisi bertahan para pemain seharusnya di antara gawang, bola dan lawan. Dan harus bisa terus melihat posisi lawan. Tetapi makin bagus, kali ini di pertandingan ini, pertahanan mereka membaik. Untuk fisik juga semakin membaik dan sudah mulai bisa cetak gol juga,” ungkap Shin Tae-yong.
Baca Juga :
