Dinkes (Dinas Kesehatan) Tomohon, Sulawesi Utara, imbau warga tak konsumsi daging hewan liar menyusul mewabahnya virus corona di sejumlah negara Eropa dan Asia.
Selain imbauan, Dinkes Tomohon, Sulawesi Utara, telah melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai penyebaran dan bahaya virus corona serta pencegahannya.Kepala Dinas Kesehatan Tomohon Isye Liuw mengatakan, sosialisasi juga diberikan kepada para pedagang hewan liar di Pasar Ekstrim, Tomohon."Kita sampaikan kalau boleh jangan dulu mengonsumsi (daging hewan liar)," kata Isye, Rabu (29/1/2020).[caption id="attachment_274046" align="alignnone" width="900"] Petugas Dinskes Tomohon saat sosialisasi tentang virus corona. (ANTV/Marwan Dias).[/caption]Pasar Ekstrim di Tomohon memperdagangkan aneka hewan liar seperti kelelawar, ular, tikus putih, kucing, biawak, anjing dan babi hutan.Bagi warga Tomohon dan Minahasa, mengonsumsi hewan tersebut sudah menjadi budaya turun temurun sejak dahulu kala.[caption id="attachment_274044" align="alignnone" width="900"]
Himbauan Dinkes di Pasar Ekstrim Tomohon. (Foto: ANTV/Marwan Dias).[/caption]Isye mengimbau kepada warga agar tidak panik dengan virus corona dan segera berobat ke dokter jika mengalami gejala demam, flu, batuk dan sesak nafas.Sebelumnya, peneliti China menduga virus corona jenis baru berasal dari kelelawar. Laporan itu juga menyebut kemungkinan ada perantara lain sebelum virus dari kelelawar sampai ke manusia. Marwan Dias Aswan | Tomohon, Sulawesi Utara
Virus Corona Mewabah, Warga Tomohon Diimbau Tak Konsumsi Daging Hewan Liar
Rabu, 29 Januari 2020 - 13:22 WIB