4 pilar Garuda Select berpeluang main di klub Eropa. Para pemain pilar Garuda Select tersebut adalah Bagus Kahfi, Brylian Aldama, Rafli Asrul dan David Maulana yang dinilai pelatih Dennis Wise sudah punya standar bagus untuk bermain di Eropa.
Program Garuda Select angkatan kedua telah melengkapi tiga dari empat laga uji coba yang dijadwalkan dalam Tour Italia. Hasil yang diraih yakni menang telak atas Torino U17 (dengan skor 3-0), kalah tipis melawan Juventus U17 (1-2), serta kejar-mengejar angka dalam pertandingan sengit kontra Internazionale Milan U17 (2-3).
[caption id="attachment_273516" align="alignnone" width="900"]
![Garuda Select Tour Italia]()
Hasil beberapa ujicoba Tim Garuda Select di Inggris dan Italia, membuat duet pelatih Dennis Wise dan Des Walker mengambil kesimpulan ada beberapa pemain yang sudah memiliki kualitas dan standar untuk bermain di klub klub Liga Eropa.[/caption]
Menanggapi hasil yang didapat selama beberapa uji coba terakhir, Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, mengaku puas melihat perkembangan setiap pemain secara umum. Meski mengalami dua kekalahan, eks pemain Chelsea itu melihat banyak kemajuan baik dari segi pemahaman taktik, hingga koordinasi di lapangan yang ditunjukkan David Maulana dan kawan kawan.
Bahkan, sejak awal Dennis Wise sudah melihat potensi dan bakat anak didiknya. Ia pun tak ragu memberi jawaban positif ketika diberi pertanyaan terkait potensi skuad Garuda Select berkarier di klub Eropa.
[caption id="attachment_273515" align="alignnone" width="900"]![Garuda Select Tour Italia]()
Pelatih Dennis Wise dan Des Walker terkesan dengan bakat yang dimiliki oleh 4 pilar Garuda Select yang juga menjadi pemain pilar Timnas U19 Indonesia yaitu Bagus Kahfi, Brylian Aldama, Rafli Asrul, dan David Maulana.[/caption]
"Beberapa pemain punya bakat yang cukup untuk bermain di Eropa. Memang tidak semua. Namun beberapa dari mereka, saya yakin masih bisa dipoles menjadi lebih baik lagi. Kalau soal main di Eropa, memang itu tujuan kami," ujar Wise.
"Pemain-pemain seperti Bagus (Kahfi), Brylian (Aldama), Rafli (Asrul), dan David (Maulana), sejauh ini punya standar bagus. Indonesia punya banyak bakat hebat. Masalahnya hanya beberapa pemain yang kami ambil di sini. Saya rasa kita harus menemukan bakat-bakat lain di daerah terpencil. Jadi, masih ada kesempatan lebih besar bagi anak-anak Indonesia untuk belajar sepak bola," tambah Dennis Wise.
[caption id="attachment_273517" align="alignnone" width="900"]![Garuda Select Tour Italia]()
Ujian terakhir Skuat Garuda Select dalam tour Italia adalah menghadapi Como U17 di partai ujicoba keempat yang digelar Senin 27 Januari 2020. (Foto: PSSI)[/caption]
Anak asuh duet pelatih Dennis Wise dan Des Walker akan menjalani laga terakhir dalam Tour Italia yaitu persiapan menyambut laga keempat menghadapi Como U17. Pertandingan akan berlangsung di SNEF Lambrone Sport Center, Senin (27/1), akan menjadi laga penutup di Negeri Pizza.
Hasil beberapa ujicoba Tim Garuda Select di Inggris dan Italia, membuat duet pelatih Dennis Wise dan Des Walker mengambil kesimpulan ada beberapa pemain yang sudah memiliki kualitas dan standar untuk bermain di klub klub Liga Eropa.[/caption]
Menanggapi hasil yang didapat selama beberapa uji coba terakhir, Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, mengaku puas melihat perkembangan setiap pemain secara umum. Meski mengalami dua kekalahan, eks pemain Chelsea itu melihat banyak kemajuan baik dari segi pemahaman taktik, hingga koordinasi di lapangan yang ditunjukkan David Maulana dan kawan kawan.
Bahkan, sejak awal Dennis Wise sudah melihat potensi dan bakat anak didiknya. Ia pun tak ragu memberi jawaban positif ketika diberi pertanyaan terkait potensi skuad Garuda Select berkarier di klub Eropa.
[caption id="attachment_273515" align="alignnone" width="900"]
Pelatih Dennis Wise dan Des Walker terkesan dengan bakat yang dimiliki oleh 4 pilar Garuda Select yang juga menjadi pemain pilar Timnas U19 Indonesia yaitu Bagus Kahfi, Brylian Aldama, Rafli Asrul, dan David Maulana.[/caption]
"Beberapa pemain punya bakat yang cukup untuk bermain di Eropa. Memang tidak semua. Namun beberapa dari mereka, saya yakin masih bisa dipoles menjadi lebih baik lagi. Kalau soal main di Eropa, memang itu tujuan kami," ujar Wise.
"Pemain-pemain seperti Bagus (Kahfi), Brylian (Aldama), Rafli (Asrul), dan David (Maulana), sejauh ini punya standar bagus. Indonesia punya banyak bakat hebat. Masalahnya hanya beberapa pemain yang kami ambil di sini. Saya rasa kita harus menemukan bakat-bakat lain di daerah terpencil. Jadi, masih ada kesempatan lebih besar bagi anak-anak Indonesia untuk belajar sepak bola," tambah Dennis Wise.
[caption id="attachment_273517" align="alignnone" width="900"]
Ujian terakhir Skuat Garuda Select dalam tour Italia adalah menghadapi Como U17 di partai ujicoba keempat yang digelar Senin 27 Januari 2020. (Foto: PSSI)[/caption]
Anak asuh duet pelatih Dennis Wise dan Des Walker akan menjalani laga terakhir dalam Tour Italia yaitu persiapan menyambut laga keempat menghadapi Como U17. Pertandingan akan berlangsung di SNEF Lambrone Sport Center, Senin (27/1), akan menjadi laga penutup di Negeri Pizza.
Baca Juga :
