Menteri Kesehatan China Ma Xiaowei membuat pernyataan terbaru terkait virus corona. Menurutnya, seseorang yang terkena virus itu dapat menularkannya ke orang lain, tanpa harus mengalami gejala sakit terlebih dahulu.
Pernyataan Menteri Kesehatan China Ma Xiaowei tentang penyebaran virus corona telah mengagetkan dunia. Namun Ma tidak menjelaskan secara rinci bagaimana virus itu dapat menyebar dari orang-orang yang belum memiliki gejala-gejala sakit.Dengan pernyataan Ma, jadi apabila ada orang yang sudah terjangkit virus itu melewati alat pengukur suhu tubuh di bandara-bandara dunia, maka ia tetap akan lolos.Ini karena orang itu belum mengalami gejala-gejala awal terkena virus corona, seperti suhu panas tinggi, demam hingga sakit pernafasan akut. Namun dengan kondisi seperti terlihat sehat, virus corona di tubuhnya tetap dapat menular ke orang lain.
Menanggapi hal tersebut, Penasihat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat William Schaffner menyebutnya sebagai hal yang dapat mengubah situasi.
Schaffner mengakui akan lebih sulit menangkal penyebaran virus dengan metode melihat riwayat kontak pasien dan mengkarantinanya segera. Ini karena pasien itu dapat menularkannya ke orang lain beberapa hari sebelumnya, tanpa ia sadari atau merasa sakit terlebih dahulu.
"Ini lebih buruk dari yang kita antisipasi," kata Schaffner yang merupakan ahli penyakit infeksi dari Universitas Vanderbilt.
Baca Juga :