Seorang Warga Negara Indonesia (WNI), yang berhasil melarikan diri dari penyanderaan kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, tiba di kampung halamannya di kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Kedatangan korban pun disambut isak tangis keluarga.
Pasca bebas dari penyanderaan kelompok bersenjata Abu Sayyaf dengan cara melarikan diri, Muhammad Farhan, akhirnya tiba di kampung halamannya di kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Jumat (24/2/2020).Isak tangis keluarga pecah saat Muhammad Farhan bertemu keluarganya yang sudah menantinya di bandara Betoambari. Muhammad Farhan pulang dengan didampingi staf Kementerian luar negeri.Korban mengaku selama menjadi sandera Abu Sayyaf, kerap mendapat perlakuan kurang baik, hingga akhirnya Farhan berhasil melarikan diri dari penyanderaan dan meminta tolong kepada warga sekitar, untuk dibawa ke militer Filipina.Sebelumnya Muhammad Farhan menjadi korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf bersama ayah dan seorang kerabatnya, pada akhir September 2019 lalu. Ayah Farhan dan kerabatnya berhasil dibebaskan militer Filipina dan dipulangkan pada 27 Desember 2019 lalu. Erdika Mukdir-Jamil Azali | Baubau, Sulawesi Tenggara
Baca Juga :
