60.000 PJU Tenaga Surya Sasar Pedesaan di 24 Kabupaten dan Kota di Jateng

60.000 PJU Tenaga Surya Sasar Pedesaan di 24 Kabupaten dan Kota di Jateng (Foto Istimewa)
60.000 PJU Tenaga Surya Sasar Pedesaan di 24 Kabupaten dan Kota di Jateng (Foto Istimewa) (Foto : )
Sebanyak 60.000 unit lampu penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya akan dipasang di 24 kabupaten/kota atau sekitar 200 desa di Jawa Tengah (Jateng) selama jangka waktu lima tahun.
Pemasangan lampu PJU tenaga surya ini menyasar daerah pelosok pedesaan yang memang benar-benar sulit dijangkau oleh Perusahaan Listrik Negara ( PLN).Pemasangan lampu PJU tenaga surya dilakukan PT. Imza Rizky Jaya berkerja sama dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat. Pada triwulan pertama tahun 2020, pihaknya menyelesaikan proses pengadaan.Lampu PJU tenaga surya memiliki tinggi sekitar enam meter. Sehingga lebih cocok untuk dipasang di daerah pedesaan, jalan pedesaan, perumahan dan daerah yang memang tidak dijangkau penerangan dari PLN.Keunggulan dari lampu PJU Tenaga Suraya ini adalah tidak menggunakan pembangkit listrik. Cahaya lampu dihasilkan dari energi matahari. Meskipun demikian, bukan berarti tidak memiliki kelemahan.PT. Imza Rizky Jaya dan Pemerintah Daerah (Pemda) mengaku akan terus monitoring dan kontrol selama proses pemasangan PJU tenaga surya. Hal ini untuk menghindari tindakan yang tidak diinginkan. Sehingga proses pemasangan semuanya bisa terkontrol.Menurut Presiden Direktur PT Imza Rizki Jaya, Rizayati S.H.M.M, untuk perawatan pihaknya memberikan masa garansi lampu PJU tenaga surya selama tiga tahun. Setelah itu perawatan akan diserahkan kepada Pemda setempat.Ditambahkan Rizayati, pemasangan PJU tenaga surya tersebut dilakukan karena masih banyak desa pelosok di Indonesia yang belum tersenyum penerangan.Sehingga melalui program Indonesia terang dirinya berharap daerah pelosok yang belum teraliri listrik tersebut bisa merasakan penerangan dengan keberadaan PJU tenaga surya.[caption id="attachment_272337" align="aligncenter" width="900"] Presiden Direktur Imza Rizky Jaya, Hajjah Rizayati,S.H.M.M dan Wakil Gubernur Jawa tengah Bapak Taj Yasin Maimun Membuka acara launching Program Indonesia Terang.Bertempat di Graha Saba Kota solo,selasa (21/1/2020). Presiden Direktur Imza Rizky Jaya, Hajjah Rizayati,S.H.M.M dan Wakil Gubernur Jawa tengah Bapak Taj Yasin Maimun Membuka acara launching Program Indonesia Terang.Bertempat di Graha Saba Kota solo,selasa (21/1/2020).[/caption]"Kita ingin membantu program pemerintah, terutama bagi masyarakat pedesaan dengan bantuan PJU tenaga surya," kata Rizayati.Dalam kata sambutan nya Wakil Gubernur memuji Rizayati sudah membantu menerangi dan sangat bangga dengan hadirnya program Indonesia Terang di Provinsi Jawa tengah.Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Terutama Gubernur dan Wakil Gubernur mendukung sepenuh nya Program Indonesia terang.Wakil Gubernur juga berpesan kepada ribuan peserta, agar mendukung sepenuhnya program indonesia terang dan merawat asset yang sudah di bangun nantinya untuk anak cucu.Di hadapan Wagub, Bupati, Kepala Dinas, pengusaha dan ribuan para peserta, Rizayati S.H.M.M, selaku Presiden Direktur Imza Rizky Jaya mengatakan, Program Indonesia Terang untuk memajukan Indonesia dan menerangi indonesia dari Sabang sampai Marauke, sesuai dengan Tagline nya “Riza Datang Indonesia Terang”."Ini merupakan cita cita besar Hajjah Rizayati Untuk memajukan Bangsa.Program Indonesia terang di dukung total oleh Presiden Indonesia,yang akan di gulirkan di seluruh indonesia." tutur Rizayati.Pemasangan lampu PJU tenaga surya di wilayah Jateng dimulai tahun ini, yang nantinya jumlahnya mencapai sekitar 70.000 titik.Pada triwulan pertama tahun 2020, pihaknya menyelesaikan proses pengadaan.
 “Kita ingin membantu program pemerintah, terutama bagi masyarakat pedesaan dengan bantuan PJU tenaga surya,” ujarnya. Sementara itu, hadir dalam launching Indonesia Terang, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Komisaris PT Imza Rizki Jaya, Gempar Soekarno Putra, Presiden Direktur PT Imza Rizki Jaya, Rizayati S.H.M.M, sejumlah kepala daerah dan kades se-Jawa Tengah.