Korban skimming Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik BNI di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, hingga kini terus bertambah dan sudah mencapai 123 orang. Hal itu, membuat pihak ototitas jasa keuangan turun tangan dan mengumpulkan seluruh petinggi bank yang ada di Kota Kendari.
Hingga hari ini korban skimming kartu ATM BNI di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara terus bertambah. Berdasarkan pengaduan yang diterima sudah tercatat ada 123 nasabah, yang menjadi korban yang sebelumnya hanya berkisar 98 orang.Hal itu diakui oleh Kepala Cabang BNI Kota Kendari, Muzakir. Menurutnya, laporan terbaru yang mereka terima ada sembilan nasabah yang mengadu kehilangan dan pihaknya pun sudah melakukan penggantian dengan total lebih dari lima ratus juta rupiah.Menanggapi banyaknya keluhan nasabah yang merasa dirugikan, maka pihak jasa otoritas keuangan, hari ini telah mengumpulkan seluruh petinggi bank yang ada di Kota Kendari .OJK menghimbau kepada pihak bank untuk selalu meningkatkan keamanan dan kerap melakukan pemeriksaan bilik atm secara berkala. Sebelumnya empat hari terakhir ini bank bni di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik atas hilangnya uang nasabah secara tiba-tiba.Mereka menjadi korban skimming ataupun pembobolan rekening oleh orang yang tak bertanggungjawab, dari hasil identifikasi para pelaku melakukan penarikan dari negara Filipina dan wilayah Kota Semarang. Erdika Mukdir | Kendari, Sulawesi Tenggara
Baca Juga :
