Diduga pungli, sejumlah orang tua murid protes kepada pihak SMPN 9, Kota Tangerang Selatan, Banten, karena menjual buku lembar kerja siswa seharga Rp250 ribu per eksemplar.
Sambil menunjukkan kuitansi pembayaran buku, sejumlah orang tua siswa memprotes kepada pihak SMPN 9, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis (23/1/2020).[caption id="attachment_272123" align="alignnone" width="900"] Bukti kuitansi pembelian buku LKS di SMPN 9 Kota Tangerang. (Foto: ANTV/Milhan Wahyudi).[/caption]Menurut Cica, orang tua siswa, kedatangan mereka di SMPN 9 untuk memprotes pihak sekolah yang mewajibkan para siswa membayar Rp250 ribu untuk mendapatkan buku Lembar Kerja Siswa (LKS). Dirinya mengetahui dilarang memperjualbelikan buku ini.Ia menambahkan, bahkan pihak sekolah tidak pernah berkomunikasi dengan para orang tua murid perihal keharusan membeli buku LKS. Ada sejumlah siswa harus
fotocopy buku LKS lantaran tak mampu membayar kepada pihak sekolah.[caption id="attachment_272126" align="alignnone" width="900"]
Baca Juga :