Timnas U19 Perbaiki Kesalahan Mendasar Dalam Sepakbola

Para Pemain Timnas U19 Latihan mendasar umpan pendek dan umpan panjang
Para Pemain Timnas U19 Latihan mendasar umpan pendek dan umpan panjang (Foto : )
Timnas U19 perbaiki kesalahan mendasar dalam sepakbola di pemusatan latihan hari kedua di Chiang Mai, Thailand, 22 Januari 2020. Manajer dan Pelatih Timnas Shin Tae-yong memperbaiki kesalahan yang dilihat selama seleksi di Stadion Wibawa Mukti , Cikarang, Bekasi.
Program pemusatan latihan tim nasional Indonesia U19 di Chiang Mai Thailand memasuki hari kedua. Manajer dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae–yong kini mulai memperbaiki kesalahan mendasar para pemain dalam pertandingan penting. Kesalahan tersebut adalah kesalahan dalam melakukan operan atau umpan pendek dan umpan panjang.  Kesalahan mendasar ini sering membuat para pemain kehilangan bola selama pertandingan dalam rangka seleksi 5 hari di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Bekasi Jawa Barat dari 13 Januari hingga 17 Januari 2020.   [caption id="attachment_272058" align="alignnone" width="900"]
Timnas U19 Shin Tae-yong di Thailand Para pemain Timnas U19 menjalani latihan hari kedua di di Alpine Football Camp Training, Mai Thailand. 22 Januari 2020. Manajer dan Pelatih Timnas Shin Tae-yong memperbaiki kesalahan mendasar para pemain dalam melakukan umpan pendek dan umpan panjang.[/caption] Shin Tae-yong dibantu oleh Gong Oh-kyun, Kim Hae-woon, Lee Jae-hong dan Yoo Jae-hoon. Serta asisten pelatih asal Indonesia yakni Indra Sjafri, Nova Arianto, dan juga Sahari Gultom tetap memberi latihan pagi dan sore. 28 pemain yang lolos seleksi selama lima hari di Cikarang itu,  masih tetap berlatih di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand. Mereka mengikuti dua sesi dalam pemusatan latihan Timnas U19 diawali dengan latihan pagi yaitu menu latihan fisik di gym dan berlanjut ke lapangan, para pemain ini juga mendapat latihan lain. Sementara menu latihan sore lebih fokus membenahi kesalahan teknis dasar para pemain, baik dalam mengontrol bola, memberikan umpan pendek dan umpan panjang kepada rekannya. Sebelum latihan, para pelatih mendemonstrasikan terlebih dahulu latihan seperti apa yang diinginkan agar pemain paham. “Kami awali latihan seperti biasa, pagi dan sore. Pagi, jogging dan latihan ringan. Ada juga latihan lain dan berbeda dari kemarin, hari ini kita fokus bagaimana para pemain nanti bisa mengoper bola dengan baik dan benar. Baik umpan pendek atau panjang,” ungkap Shin Tae Yong. Mengenai adaptasi dengan metode latihan dan iklim, pemain timnas, Amiruddin Bagas Kahfa mengatakan, “Kami sedikit demi sedikit mulai mengetahui seperti apa latihan yang mau diberikan pelatih Shin Tae Yong dan staf pelatih lainnya. Kalau Thailand, saya sudah tahu cuaca dan bagaimana adaptasinya. Mungkin beberapa teman yang lain juga sama, atau beberapa yang belum biasa,” kata Bagas. [caption id="attachment_272055" align="alignnone" width="900"]Timnas U19 Shin Tae-yong di Thailand Para pemain mulai mengerti apa yang diinginkan Manajer dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan jajaran pelatih selama pemusatan latihan di di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai Thailand.[/caption] Memang benar apa yang dikatakan Bagas Kahfa, makin banyak ilmu baru yang diberikan Shin Tae-yong yang pernah membawa Korea Selatan ke Piala Dunia kepada mereka. Kesalahan kesalahan kecil yang kurang diperhatikan selama ini tidak luput dari perhatian Shin Tae-yong dan jajaran pelatih Timnas Indonesia. “Bersyukur bisa mengikuti pemusatan latihan di Thailand ini, kami akan belajar banyak lagi dengan coach Shin dan stafnya juga.” Tambah Bagas Kahfa. Para pemain Timnas U19 akan menjalani pemusatan latihan di Chiang Mai, Thailand selama 12 hari. Selain menjalani program latihan, selama TC, Timnas juga dijadwalkan uji coba dengan beberapa tim. Lawannya adalah tim-tim dari Thailand hingga Korea Selatan. Setidaknya ada enam kali laga uji coba yang akan dihadapi oleh Garuda Muda. “Kalau tim-tim Thailand kita mungkin tahulah ya, kalau Korea mungkin tidak jauh berbeda dengan Korea Utara. Ya, saya akan memberikan yang terbaik untuk negara,” ujar Bagas Kahfa. Mereka diharapkan akan memetik pengalaman berharga dalam setiap ujicoba, sementara jajaran pelatih akan mempelajari setiap kesalahan kecil yang dilakukan para pemain Garuda Muda agar kedepannya tidak membuat kesalahan mendasar yang sama dipertandingan penting.