Penderita Virus Corona China Diperkirakan Lebih dari 1.300 Orang

tim medis Hong Kong University foto reuters
tim medis Hong Kong University foto reuters (Foto : )
Otoritas berwenang China menyebut jumlah penderita virus corona yang misterius 200-an orang. Namun ilmuwan Hong Kong memperkirakan, jumlahnya sudah lebih dari 1.300 orang hanya di Kota Wuhan saja.
Dalam konferensi pers di Hong Kong, Selasa (21/1/2020) sebuah tim ilmuwan memperkirakan, jumlah penderita virus corona China sudah mencapai 1.300 orang. Perkiraan ini dihitung selama periode 1-17 Januari 2020.Menurut mereka, perkiraan ini berdasarkan pengalaman mempelajari wabah penyakit SARS di Hong Kong pada 2003 dan MERS di Korea Selatan pada 2015."Perkiraan terbaik kami dengan angka yang paling mungkin di wilayah itu adalah 1.300 (orang) lebih," kata Profesor Gabriel M Leung dari Fakultas Kedokteran Universitas Hong Kong.Bahkan menurutnya, jika diambil rata-rata dengan mengacu probabiiltas populasi, jumlahnya lebih besar lagi, yaitu di bawah angka 1.700 orang.Angka tersebut mendekati perkiraan London Imperial College MRC yang menyebut hingga 12 Januari 2020 ada 1.723 kasus di Wuhan yang memiliki gejala seperti terinfeksi virus corona yang misterius itu.Pemerintah China kini berupaya mengatasi wabah penyakit misterius ini. Apalagi saat ini jutaan warga China sedang mudik ke kampung halaman untuk merayakan Imlek. Mudik Imlek ini merupakan migrasi orang terbesar di dunia.Sejauh ini virus corona China telah ditemukan di Thailand, Jepang dan Korea Selatan. Sedangkan otoritas Australia melaporkan, ada seorang pria yang diisolasi karena mengalami gejala seperti terjangkit virus corona setelah pulang dari Wuhan. Reuters