Tunggal putri Thaliand Ratchanok Intanon berhasil mengalahkan lawannya asal Spanyol Carolina Marin di partai final Indonesia Masters 2020.[/caption]"Saat ke sini pertama kali, saya merasakan cinta dengan sebuah negara, saya merasa nyaman walaupun saya sedang jauh dari negara saya. Saya merasa bersyukur dapat dukungan yang luar biasa. Saya merasa senang bermain di sini," kata Marin dalam konferensi pers setelah pertandingan."Saya rasa pendukung kami 50-50 di sini, dia juga mendapat dukungan. Apalagi dia baru sembuh dari cedera, semua orang memberi support kepada dia, agar dia tidak merasa sendirian," ucap Intanon.Marin memuji kecerdikan Intanon dalam laga final berdurasi 80 menit tersebut. Menurut Marin, ia kurang mengantisipasi permainan net Intanon sehingga sering mati sendiri."Dia bermain pintar, harusnya saya menjauhkan bola dari net, jangan dekat-dekat dengan net karena feeling dia sedang bagus di net. Kami adalah pemain menyerang, kami harus bermain netting untuk dapat kesempatan menyerang," ujar Marin.Intanon balik memuji kekuatan mental Marin saat berduel di lapangan dengannya."Marin punya mental yang kuat, di poin penting dia lebih agresif. Saya berusaha untuk mengatasi hal ini dan menikmati permainan. Semua pemain pasti mau jadi juara di laga final, pasti ada rekanan. Saya harus bisa mengontrol diri saya, kalau saya bisa mengalahkan diri saya, saya akan bisa mengalahkan lawan," ujar Intanon.