"Di game kedua, lawan berubah cara mainnya, mereka banyak defense. Kami banyak buang poin di bagian ini," ungkap Marcus.Sementara itu, Hendra/Ahsan mengatakan bahwa Kevin/Marcus memang menjadi lawan yang sulit untuk dikalahkan, karena kekuatan mereka cukup komplit. Dari kecepatan dan kekuatanpun, Kevin/Marcus lebih unggul."Mereka memang main bagus, dari game pertama kami sudah leading, tapi mereka antisipasi balik dan mereka bisa menang. Kami sudah berusaha ubah pola main tapi mungkin di beberapa poin masih terburu-buru," ujar Hendra."Sebetulnya sudah ubah strategi juga, bukannya kalah dan diam saja. Kami juga belajar dari lawan-lawan yang pernah mengalahkan Kevin/Marcus. Tapi di lapangannya kan beda, nanti akan kami coba lagi," tutur Ahsan.[caption id="attachment_270808" align="alignnone" width="900"]
Kevin/Marcus tampil sebagai juara ganda putra Indonesia Master 2020 setelah mengalahkan seniornya Hendra/ Ahsan dengan skor 21-15, 21-16.[/caption]Sementara itu di ganda putri, Indonesia merebut gelar juara lewat kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu atas Sara Thygesen/Maiken Fruergaard (Denmark), dengan skor 18-21, 21-11, 23-21.