Meski diguyur hujan lebat, ribuan buruh demo di depan Gedung DPR/MPR Jakarta. Aksi mereka mengakibatkan akses jalan menuju Slipi dan Grogol jadi tertutup.
Para buruh yang berasal dari berbagai elemen, turun ke jalan berdemonstrasi ke Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (21/1/2020).Dalam orasinya, para buruh menolak omnibus law soal cipta lapangan kerja yang dianggap merugikan masyarakat.Sejumlah hal yang ditolak para buruh adalah soal pekerja tetap bisa digantikan menjadi pekerja kontrak dengan upah yang tidak meningkat. Selain itu, pekerja kontrak tidak akan mendapatkan pesangon bila terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).Para buruh juga menilai rancangan omnibus law akan menghapus ketentuan upah minimum menjadi upah harianDemo ini juga akan dilakukan serentak oleh para buruh di provinsi lainnya, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bengkulu, Riau, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Gorontalo.Meski hujan deras mengguyur, para buruh tetap bertahan dan berorasi depan gedung DPR/MPR.Namun aksi mereka telah membuat macet arus lalu lintas ke arah Grogol dan Slipi. Para pengendara motor nekat hendak masuk ke tol dalam kota. Namun para pengendara gagal masuk karena dihadang polisi.Polisi juga menutup sementara Exit Tol Senayan untuk dialihkan ke Exit Tol Slipi. Shandi March & Hartono I Jakarta
Diguyur Hujan Lebat, Ribuan Buruh Demo di Gedung DPR
Senin, 20 Januari 2020 - 12:01 WIB