Kepolisian Sektor Kudu, Jombang, Jawa Timur menelusuri video perskusi yang viral selama sepekan terakhir. Dalam video tersebut dua siswi mengeroyok satu orang siswi dengan motif rebutan pacar. Polisi memastikan, salah satu pelaku dalam video tersebut murid SMK Negeri Kudu.
Setelah video perskusi beredar luas, AKP Anang Nurwahyudi, Kapolsek Kudu langsung menuju SMK Negeri Kudu, di Desa Tapen, Kecamatan Kudu. Kapolsek diterima seorang guru dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.Sambil menunjukkan video perskusi yang beredar, Kapolsek menkorfirmasi apaka benar pelaku dalam video ini siswi SMK Negeri Kudu, Wakil Kepala Sekolah Bidang kesiswaan membenarkan.Namun, saat ini siswi berinisial DT dan duduk di kelas 10 tersebut tidak masuk sekolah. Menyusul kasus video tersebut dt akan diserahkan kembali kepada orangtuanya.Polisi berinisiatif melakukan penelusuran untuk mengetahui identitas parapelaku untuk menentukan langkah yang akan diambil. Untuk langkah awal, polisi akan memanggil kepala sekolah ke kantor Polsek.Video perskusi yang berdurasi lebih dari lima menit ini menampilkan aksi kekerasan dua orang siswi yang masih mengenakan seragam pramuka terhadap siswi lain. Korban belum diketahui identitasnya. Selain aksi kekerasan, dalam video juga terdengar kata-kata kotor dari dua pelaku. Motifnya, tak lain rebutan pacar. Umar Sanusi | Jombang, Jawa Timur
Baca Juga :