Pasca Banjir Bandang, Warga Mulai Tinggalkan Posko Pengungsian di Lebak

posko pengungsian
posko pengungsian (Foto : )
Delapan belas hari pasca banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Lebak, Banten, warga mulai meninggalkan posko-posko pengungsian.
Posko pengungsian yang berada di Gedung PGRI Sajira, Kecamatan Sajira, Lebak, Banten, sebelumnya ramai dengan para pengungsi dan sekarang mulai sepi, hanya beberapa warga serta relawan yang terlihat.Di posko ini sebelumnya ditempati sekitar 900 lebih warga dari 192 kepala keluarga korban banjir bandang, yang semuanya berasal dari Desa Calung Bungur dan sebagian warga Bungur Mekar. Sekarang hanya tersisa 114 warga dari 21 kepala keluarga yang masih tinggal di posko pengungsianPara pengungsi memilih pulang ke rumahnya setelah rumah mereka bersih dari endapan lumpur. Sementara warga yang rumahnya rusak atau hancur memilih tinggal di sanak saudaranya. Sedangkan yang memilih bertahan di lokasi pengungsian masih mencari tempat untuk tinggal.Iwan Ketua Tagana Lebak mengatakan, sebelumnya di posko  pengungsian ini terdapat kurang lebih 900 warga dari 192 kepala keluarga yang merupakan warga dari dua desa sekarang hanya tinggal 114 jiwa dari 21 kepala keluarga.“Relawan tagana sendiri akan terus bertahan sampai para korban meninggalkan posko pengungsian,” ujar Iwan.Sulis salah satu warga mengatakan, besok hari terakhir untuk tinggal di posko pengungsian, kemungkinan dirinya akan tinggal di rumah saudaranya, karena dirinya tak mungkin lagi dapat tinggal di rumahnya yang telah hancur diterjang banjir bandang. Siti Ma’rufah | Lebak, Banten