Jorge Lorenzo akan dinobatkan Legenda MotoGP di Sirkuit Jerez-Angel Nieto di Spanyol musim ini. Jerez merupakan sirkuit debut Lorenzo di Moto Grand Prix saat ia berulang tahunnya ke-15. Sedangkan Max Biaggi, juara dunia empat kali asal Italia, akan mendapat gelarnya di Sirkuit Mugello dan juara dunia empat kali asal Selandia Baru akan dilantik lebih lanjut tahun ini.
Lorenzo adalah salah satu pembalap tersukses sepanjang masa, meraih kemenangan pertamanya pada 2003 dan ke-68 pada 2018. Menjadi juara dunia kelas 250cc pada 2006 dan 2007, Lorenzo menjadi yang teratas di kelas premier pada 2010, 2012 dan 2015. Ketiga gelar di kasta tertinggi itu diraih bersama Yamaha sebelum pindah ke Ducati.
Bersama pabrikan asal Italia itu, Lorenzo mempersembahkan tiga kemenangan Grand Prix sebelum pindah ke Honda dan memutuskan pensiun akhir musim lalu. "Dinobatkan sebagai Legenda MotoGP membuat saya sangat senang. Ketika saya mulai terjun di dunia ini, apa yang ingin saya lakukan adalah turun di kejuaraan dunia," kata Lorenzo.
"Memenangi balapan dan kemudian lima Kejuaraan Dunia adalah jauh di luar ekspektasi, dan menjadi legenda MotoGP adalah sesuatu yang jauh lebih sulit lagi untuk dicapai. Sedangkan Biaggi menjalani Grand Prix pertamanya di kelas 250cc pada 1991 dan menjadi juara dunia di kelas menengah itu pada 1994, 1995, 1996, dan 1997 sebelum menjalani debut di kelas premier pada 1998.
Setelah pensiun pada 2005, Biaggi mengemas 13 kemenangan Grand Prix dan menjadi runner-up di tiga musim sebelum pindah ke WorldSBK dan merebut dua gelar juara Superbike pada 2010 dan 2012. Setelah itu, mantan rival senegara Valentino Rossi itu pensiun dan kini menjadi kepala Sterilgarda Max Racing Team.
"Saya merasa terhormat menjadi Legenda MotoGP dan mendapati nama saya bersama pembalap penting lainnya seperti Agostini, Aspar, Niete, Sheene... Saya senang jika warisan balapan saya ini akan selalu dikenang," kata Biaggi. Hugh Anderson di bagian terakhir menerima gelar Legenda MotoGP di tahun ini.
Dia adalah juara dunia kelas 50cc pada 1963 dan 1964 serta kelas 125cc pda 1963 dan 1965. Anderson pensiun pada 1966 setelah merebut 25 kemenangan Grand Prix dan empat gelar juara dunia itu dalam enam tahun.
