Piala Dunia FIFA U-20 Harus Sukses! Ini 4 Arahan Presiden Untuk Dilaksanakan

Piala Dunia FIFA U-20 Harus Sukses! Inilah 4 Arahan Presiden Untuk Dilaksanakan
Piala Dunia FIFA U-20 Harus Sukses! Inilah 4 Arahan Presiden Untuk Dilaksanakan (Foto : )
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas untuk membahas persiapan penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia tahun 2021. Jokowi memberikan 4 arahan mengenai penyelenggaraan event tersebut.
Rapat terbatas penyelenggaraan Piala Dunia U-20 digelar di Kantor Presiden, Jakarta pada Jumat, 17 Januari 2020. Turut hadir dalam rapat terbatas ini mantan Ketum KOI Erick Thohir, Menpora Zainudin Amali, Ketum PSSI Mochammad Iriawan serta Ketum KOI Raja Sapta Oktohari. [caption id="attachment_269999" align="alignnone" width="900"] Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, Ketum PSSI Mochamad Iriawan dan Ketum KOI Raja Sapta Oktohari tengah berbincang[/caption] [caption id="attachment_270002" align="alignnone" width="900"]
Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali[/caption] Indonesia tengah bersiap menggelar event berskala dunia yakni Piala Dunia U-20 tahun 2021, yang akan berlangsung pada Mei sampai Juni tahun depan. Untuk mensukseskan Piala Dunia FIFA U-20, Presiden Joko Widodo kemudian mengingatkan kembali kesiapan Indonesia. Kepala Negara menyampaikan sedikitnya empat arahan, berkaitan dengan stadion dan venue laga berlangsung. Dari laporan yang diterimanya, Presiden mengatakan, ada 10 stadion yang disiapkan, terdiri atas 6 stadion utama dan 4 stadion cadangan.
"Saya minta betul-betul ini dicek ke lapangan, harus betul-betul representatif untuk pertandingan kelas dunia, dimulai dari lingkungan, lapangannya, tempat duduknya, ruang gantinya, toiletnya, sampai ruang media persnya, yang betul-betul representatif. Kalau ada memang kekurangan dan perlu direnovasi, perlu disempurnakan, agar segera betul-betul disiapkan agar siap digunakan di tahun 2021," kata Presiden Jokowi.
Bukan hanya infrastruktur. Persoalan teknis juga digaris bawahi oleh Presiden.  Masalah utama Jakarta yakni kemacetan bisa jadi penghambat suksesnya gelaran sepak bola ini. Oleh karena itu Presiden meminta agar sarana transportasi dan akomodasi peserta kompetisi Piala Dunia FIFA U-20 juga harus diperhatikan.
"Jangan sampai misalnya pertandingan terlambat gara-gara persoalan konektivitas. Oleh sebab itu, sarana dan prasarana akomodasi juga harus memiliki pelayanan yang kelas dunia," ujarnya.
Karena ini adalah event olahraga berstandar dunia, sudah pasti Indonesia akan menjadi sorotan semua negara. Oleh karena itu Presiden Joko Widodo ingin agar  kompetisi ini bisa menjadi ajang promosi ke seluruh dunia.
"Ini momen penting untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara maju, bangsa besar dan negara maju yang mampu melaksanakan event internasional dengan sangat baik," imbuhya. "Terakhir, saya minta pengalaman dan kesuksesan kita dalam penyelenggaraan Asian Games dan Asian Paragames di 2018 dapat dijadikan acuan, dijadikan standar dalam penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2021 yang akan datang," tandasnya.
Piala Dunia FIFA U-20 akan diikuti oleh 24 negara dari 5 benua. Indonesia sebagai tuan rumah secara otomatis lolos ke putaran final yang akan digelar Mei-Juni 2021.