Setelah sempat diberlakukan satu arah selama enam hari, jalan Daan Mogot mulai dilakukan uji coba dua arah, baik arah Tangerang maupun Jakarta, pasca perbaikan jalan ambles, Kamis (16/1/2020).
Uji coba dilakukan untuk mengetahui kekuatan konstruksi perbaikan jalan ambles dan apabila dinyatakan layak maka akan dilakukan pengaspalan pada akhir pekan nanti.Petugas Dinas Perhubungan Kota Tangerang, dan Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota, membuka penghalang yang menutupi jalan Daan Mogot, di persimpangan jembatan Lio Baru.Pembukaan ini sebagai uji coba normalisasi dua arah jalan Daan Mogot, pasca perbaikan jalan ambles di titik kilometer 22, Kecamatan Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Banten.Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, membutuhkan waktu lima hari untuk memperbaiki amblesnya jalan Daan Mogot, dengan memasang gorong-gorong beton, serta konstruksi pemadatan jalan dengan material batu.Masalah utilitas sempat menjadi kendala pengerjaan perbaikan, namun setelah dapat izin dari instansi tertentu penyambungan outlet ke trotoar dapat dikerjakan.Uji coba diperlukan untuk mengetahui seberapa besar penurunan jalan pasca perbaikan, untuk selanjutnya dilakukan evaluasi. Kekuatan konstruksi jalan baru mampu menahan bobot kendaraan hingga 100 ton dan diperkirakan pengaspalan akan dikerjakan pada akhir pekan mendatang.“Hari kamis tanggal 16 kita lakukan uji coba ya, tapi untuk pengaspalan pada Sabtu atau Minggu karena untuk melihat penurunan sampai dimana kekuatannya, konstruksi yang ada kita pasang under gate setalah itu layak kita aspal, kekuatan sampai 100 ton. Kita kendalanya untuk outlet ya pak karena harus kita sambungkan ke trotoar agak lama karena kemaren masalah utilitas setelah dapet izin baru kita bongkar,” jelas Tim Satker Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR, Euis Rahayu.Sementara itu, kemungkinan tidak ada lagi rekayasa jalan satu arah di jalan Daan Mogot pada saat pengaspalan nantinya, pihak kepolisian akan menerapkan sistem buka tutup arus kendaran dari arah Tangerang menuju Jakarta, maupun sebaliknya.“Kemungkinan untuk perubahan rute tidak begitu signifikan karena ini kan ada dua jalur, jadi kita bisa bagi dua, untuk keperluan PUPR untuk satu jalur satu jalur dapat dilakukan karena tidak butuh waktu lama dan hari ini petugas yang ditempatkan di sejumlah titik kita alihkan atau telah dilakukan normalisasi dua arah, kemungkinan tidak ada rekayasa hanya sistem buka tutup saja,” papar Kanit Turjawali Sat Lantas Polrestro Tangerang Kota, AKP Sobari.Sejak Sabtu pekan lalu atau enam hari lamanya, jalan Daan mogot diberlakukan rekayasa jalan satu arah, dikarenakan terjadinya jalan amblas.Namun mulai hari ini telah diberlakukan normaliasi dua arah, sehingga kendaraan yang akan mengarah ke Jakarta ataupun Tangerang dapat melintasi jalan Daan Mogot.
Kusnaedi | Tangerang, Banten
Baca Juga :
