Ratusan driver ojek online (ojol) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gojek di komplek CBD, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara. Dalam aksinya, driver ojol tersebut yang merasa tidak ada keadilan bagi para driver, meminta kepada pihak management untuk di tiadakannya pemutusan mitra kerja. Karena tuntutan tidak terpenuhi, akhirnya massa aksi membakar jaket dan helm Gojek.
Ratusan driver ojek online (ojol), menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gojek di komplek CBD, Kecamatan Medan Polonia, Sumatera Utara, dengan membawa berbagai spanduk dan poster, para massa aksi protes meminta pihak
management Gojek, untuk memberikan keadilan kepada para driver ojol tersebut.
Dalam orasinya, mereka meminta kepada management Gojek untuk tidak melakukan pemutusan mitra kerja secara sepihak tanpa ada dialog, serta memprotes tentang tidak adilnya pembagian order karena diduga adanya pemilihan driver yang dianggap prioritas dari pihak management, Â sehingga hal ini menjadikan kesenjangan diantara sesama driver ojol.
Aksi unjuk rasa yang semula berjalan damai tersebut berubah panas, akibat tuntutan mereka tidak dipenuhi, akhirnya para driver ojol tersebut melakukan aksi bakar jaket dan helm Gojek. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekesalan mereka terhadap management Gojek.
Sementara itu, head of regional cooporate affairs Gojek wilayah Sumabgut, Dian Lumban Toruan mengaku, aspirasi para driver ojol yang disampaikan ini sudah dibicarakan jauh-jauh hari sebelumnya dan dirinya mengaku tidak ada sistem prioritas di Gojek.
Saat ini yang dilakukan Gojek adalah pembaharuan sistem alokasi untuk meningkatkan kemudahan bagi driver yang rajin atau jegger dan tidak bisa dihapus. Sedangkan, tuntutan yang kedua terkait pemutusan mitra kerja tidak bisa juga diberikan kepada para driver yang dianggap telah banyak melakukan pelanggaran.
Dengan rasa kecewa, karena tuntutan mereka tidak dipenuhi, ratusan driver ojol tersebut akhirnya membubarkan diri dan berencana untuk aksi di depan kantor Gubernur Sumatera Utara. Aksi unjuk rasa driver ojol ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Joko Irawan | Medan, Sumatera Utara
Baca Juga :