yang rajin atau
jegger dan tidak bisa dihapus. Sedangkan, tuntutan yang kedua terkait pemutusan mitra kerja tidak bisa juga diberikan kepada para driver
yang dianggap telah banyak melakukan pelanggaran.Dengan rasa kecewa, karena tuntutan mereka tidak dipenuhi, ratusan driver ojol tersebut akhirnya membubarkan diri dan berencana untuk aksi di depan kantor Gubernur Sumatera Utara. Aksi unjuk rasa
Baca Juga :