PS Sleman resmi melepas Seto Nurdiantoro menyusul buntunya pembicaraan kesepakatan soal kontrak. Sebagai gantinya Elang Jawa menunjuk pelatih asal Spanyol, Eduardo Perez Moran, untuk mengarungi Liga 1 2020.
CEO PT PS Sleman, Fatih Chabanto, mengatakan negosiasi kontrak baru dengan Seto sebanyak empat kali berakhir buntu. PSS pun akhirnya memilih untuk merekrut mantan asisten pelatih Luis Milla di Timnas Indonesia, Eduardo Perez.“Dengan sangat menyesal, setelah beberapa kali pertemuan dengan Coach Seto akhirnya pada satu titik di mana kondisi yang ada di PSS, Coach Seto tidak bisa menerimanya," kata Fatih saat menggelar jumpa pers di Rich Hotel, Sleman, DIY, Rabu (15/1).Sementara itu, Seto sudah mengetahui keputusan PSS memilih Eduardo Perez. Namun Seto tak tahu pasti alasan PSS tak melanjutkan kerja sama dengannya."Saya tidak tahu pasti. Bisa jadi nominal, padahal saya tidak minta terlalu tinggi. Peningkatan hanya 50 persen," ujar Seto.Seto memulai kiprahnya di PSS Sleman tahun 2016 silam sebagai pelatih kepala. Dia kemudian berhasil membawa Super Elja juara Liga 2 2018 dan promosi ke Liga 1 2019.Bersama Seto debut PSS di Liga 1 terhitung manis. Mereka berhasil menempati posisi kedelapan klasemen akhir. Mereka juga menjadi satu-satunya tim debutan saat itu yang tidak terdegradasi.Eduardo sendiri diminta mengantarkan PS Sleman agar mencapai lima besar. Di PSS, mantan asisten Luis Milla di Timnas Indonesia itu akan didampingi oleh Danilo Fernando, Listiyanto Rahardjo dan Suwandi sebagai asisten pelatih."Selain menunjuk coach Eduardo sebagai head coach, kami juga menunjuk coach Danilo, coach Bejo dan coach Suwandi untuk mengisi jajaran tim kepelatihan," ujar Chief Executive Officer (CEO) PT Putra Sleman Sembada (PSS), Fatih Chabanto.Eduardo Perez sempat menjadi asisten pelatih timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Luis Milla pada 2017-2018. Selanjutnya, Perez menemani Julio Banuelos yang ditunjuk sebagai pelatih Persija Jakarta pada Juni-September 2019.Setelah itu, Perez menjadi pelatih kiper klub raksasa Liga Qatar, Al Sadd, dan membantu mantan bintang Barcelona, Xavi Hernandes yang menjadi pelatih kepala.
Baca Juga :
