Pasca banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara awal januari lalu, kini warga mulai terserang berbagai macam penyakit. Puluhan dokter ahli spesialis penyakit luar dan penyakit dalam serta tenaga medis dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara pun diterjunkan ke lokasi, untuk mengobati warga yang sakit serta pemulihan mental akibat trauma pasca banjir.
Puluhan dokter ahli spesialis penyakit dalam dan penyakit luar serta tenaga medis dinas kesehatan provinsi Sulawesi Utara diterjunkan ke lokasi pasca banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Desa Ulung Peliang, Kecamatan Tamako dan Desa Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara lantaran warga mulai menderita berbagai macam penyakit.Ratusan warga pengungsi korban banjir ini memadati posko kesehatan yang terletak di gereja Gmist Imanuel Ulung Peliang, Kecamatan Tamako, Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk memeriksa kesehatan mereka. Kebanyakan yang menderita sakit ini lansia dan anak-anak.Umumnya penyakit yang mulai dikeluhkan warga pasca banjir ini adalah diare, ISPA dan kurang darah serta darah tinggi akibat kurang istirahat karena sibuk membersihkan rumah mereka dari terjangan banjir dan tanah longsor.Selain itu, petugas juga telah mendirikan posko kesehatan terpadu pemulihan pasca banjir untuk mengobati warga yang mengalami trauma.Selain tenaga medis, berbagai kebutuhan seperti obat-obatan, vitamin, susu bayi dan kebutuhan pokok lainnya didistribusikan petugas untuk membantu dan mengobati warga yang sakit.Hingga kini kurang lebih puluhan jiwa masih bertahan di pengungsian lantaran rumah mereka ratah dengan tanah.Mereka berharap bantuan peralatan dapur dari pemerintah karena sebagian besar barang-barang berharga milik mereka hanyut tersapu banjir bandang dan tanah longsor awal januari lalu. Marwan Dias Aswan | Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara
Baca Juga :