Visa ratusan pelajar Indonesia dibatalkan Australia. Ternyata pembatalan visa pelajar Indonesia masuk dalam 10 besar pada 2019. Rupanya ini penyebab pembatalan visa pelajar.
Indonesia menempati posisi ke-10 dalam daftar negara dengan jumlah pembatalan visa pelajar di Australia terbanyak di tahun 2019, menyusul China yang menempati urutan pertama.Kepada ABC Indonesia, Kementerian Dalam Negeri Australia mengatakan, dari hampir 18.000 jumlah visa pelajar internasional yang dibatalkan, 470 di antaranya adalah pelajar asal Indonesia.China menempati urutan teratas dalam jumlah visa yang dibatalkan, yaitu sebanyak 4.686 orang dan merupakan angka tertinggi dalam lima tahun terakhir.Sejak tahun 2014-2015, pelajar dari China menempatkan urutan teratas dalam pembatalan visa, namun pelajar dari China ke Australia merupakan angka tertinggi. Di tahun 2019, ada 45.309 visa pelajar diberikan untuk warga China.Setelah China, pembatalan visa pelajar kedua terbanyak terjadi pada pelajar asal Korea Selatan, yakni sebanyak 1.503.Pembatalan visa pelajar dari India sebanyak 1.157, 1.107 visa pelajar asal Malaysia, dan 914 visa pelajar dari Brasil, yang masuk dalam lima besar.
Namun Serna mengatakan ia belum pernah menangani kasus pembatalan visa pelajar dari warga negara Indonesia."Kebanyakan [siswa yang menggunakan jasa kami] adalah dari Indonesia. Dan sejauh ini siswa Indonesia yang saya tangani baik-baik saja." kata Serna.
Batasan Jam Kerja
Kelalaian menaati persyaratan yang tercantum dalam visa pelajar, khususnya terkait batas jam kerja dan persyaratan mata kuliah yang diambil siswa, menjadi salah satu alasan utama pembatalan visa.Alasan lainnya meliputi penyediaan informasi palsu, transaksi uang terlarang dalam proses belajar mengajar.Pemerintah atau pihak sekolah bahkan pernah menemukan pemegang visa adalah "bukan siswa sebenarnya".Tidak Masuk Kelas
Baca Juga :