Peduli terhadap para korban bencana alam di kepulauan Sangihe, puluhan mahasiswa yang tergabung di dalam aliansi Bolaang Mongondow Raya (BMR) peduli, Sabtu malam tadi (11/1/2020), mengelar aksi galang dana hingga pemasangan 1000 lilin di pusat Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Dalam aksi ini mereka juga membacakan puisi serta doa bersama agar bangsa Indonesia dijauhkan dari musibah. Dengan bermodalkan spanduk dan kardus, para mahasiswa yang tergabung dalam aliansi bolaang Mongondow Raya (BMR) peduli ini, malam tadi melakukan penggalangan dana dari setiap kendaraan roda empat roda dua dan roda tiga yang melintas di pusat Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.Selain menggelar aksi galang dana, mereka juga melakukan pemasangan seribu lilin serta doa bersama baik untuk para korban bencana alam di kepulauan Sangihe maupun untuk para korban bencana alam yang ada di daerah di tanah air Indonesia ini.Aksi solidaritas yang dilaksanakan selama lima hari ini, menurut Samsul salah satu koordinator aksi, bahwa berhasil mengumpulkan uang sebanyak hampir Rp20 juta, selain uang ada juga pakaian bekas yang dikumpulkan dari warga melalui posko donasi, rencananya uang serta barang yang terkumpul akan di antar langsung kepada para korban.Tak hanya itu, mereka berharap aksi solidaritas dengan cara penggalangan dana serta pakaian bekas ini dapat membantu meringankan beban bagi para korban bencana yang ada di kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara dan rencananya bantuan yang berhasil mereka kumpulkan, nantinya akan akan di antar langsung kepada para korban.Aksi ini juga diwarnai dengan pembacaan puisi bertemakan bencana alam oleh para mahasiswa, yang dikawal ketat oleh aparat kepolisian Polres Kotamobagu. Rifandi Kamaru | Kotamobagu, Sulawesi Utara
Baca Juga :