Pujan Kapitu, menurut seorang tokoh adat Suku Tengger bernama Supoyo, memiliki arti penting bagi warganya. Pada bulan tersebut, masyarakat menggelar ritual Pasa Mutih (Puasa Mutih) selama sebulan.Ritual salah satu waktu yang disakralkan oleh warga Suku Tengger ini bertujuan untuk menyucikan diri dari perilaku dan sifat keduniawian, serta mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa.[caption id="attachment_267795" align="alignnone" width="900"]
tokoh adat Suku Tengger, Supoyo. (Foto: ANTV/Muhammad Syahwan).[/caption]Pujan Kapitu merupakan penerapan Tri Hita Karana yakni hubungan antara manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan alam dan hubungan manusia dengan sesama manusia.“Penerapan car free month
atau bulan bebas kendaraan di kawasan Kaldera Bromo merupakan penerapan dari point kedua Tri Hita Karana, agar alam lestari dan memulihkan kealamian alam liarnya, baik satwa maupun tumbuh-tumbuhan yang ada di kawasan konservasi setempat. Muhammad Syahwan | Probolinggo, Jawa Timur
Baca Juga :