CdM: Indonesia Dua Emas di Olimpiade Tokyo Dari Angkat Besi Dan Bulu Tangkis

CdM Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2020, Rosan P Roeslani usai bertemu dengan Menpora Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2020.
CdM Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2020, Rosan P Roeslani usai bertemu dengan Menpora Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2020. (Foto : )
Chief de Mission (CdM) atau ketua kontingen Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2020, Rosan Perkasa Roeslani, optimistis Indonesia dapat meraih dua medali emas di multi ajang terbesar di dunia itu.
Dari dua emas yang ditargetkan, Rosan belum mau berspekulasi. Namun, ia berharap, angkat besi mampu menjadi penyumbang medali emas bersama dengan bulu tangkis yang hampir selalu menyumbang emas di Olimpiade.“Selama ini angkat besi sumbang medali, di Brazil kemarin dua perak. Di Tokyo nanti saya harap ada emas. Pokoknya target medali harus lebih baik dari Olimpiade 2016,” kata Rosan yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) itu.Saat ini, ada 6 atlet dari 4 cabang olahraga yang sudah memegang tiket Olimpiade, keempat cabor itu adalah angkat besi yang meloloskan Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisah, menembak meloloskan Vidya Rafika, panahan meloloskan wakil di nomor recurve perorangan putra dan putri, dan Lalu Muhammad Zohri dari atletik.Rosan berharap, hingga mendekati tenggat pendaftaran atlet (entrry by name), makin banyak atlet Indonesia lolos ke Tokyo.Di antaranya dari balap sepeda dan dayung. Sejauh ini, BMX putra menjadi nomor yang diandalkan."Jumlah itu kalau harapan dari NOC ada 31 orang. Sekarang sih sudah ada lima cabor yang lolos walaupun dari bulutangkis belum memberi detailnya berapa orang, dari angkat besi juga masih ada dua lagi yang diharapkan lolos dari empat yang kami target," kata Rosan usai bertemu dengan Menpora Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (9/1/2020).CdM berusia 51 tahun itu berharap dari tujuh cabang tersebut Indonesia bisa memperbaiki perolehan medali emas dari empat tahun sebelumnya. Di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Indonesia yang diperkuat 28 atlet mempersembahkan medali emas dari ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan dua medali perak dari Eko Yuli Irawan serta Sri Wahyuni."Pokoknya Insya Allah lebih baik dari 2016. Saya sih menargetkan satu emas dari angkat besi karena kami selalu sumbang medali tapi tak pernah sumbang emas. Jadi semoga harapan kami bisa tercapai," tambah Rosan.Bahkan untuk mewujudkan target dua emas tersebut, Rosan berjanji akan segera memiliki rancangan anggaran yang diajukan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga pada akhir Januari serta menggodok rencana agar pelatnas cabang olahraga tak kendur dengan melaukan tur ke pelatnas.https://youtu.be/N-jwoz-AaUc