Karena Bumi masuk dalam planet sisi dalam, tiap satu hari dalam setahun Bumi akan berada di antara Matahari dan planet sisi luar. Fenomena angkasa ini disebut dengan oposisi.Pada hari itu, planet sisi luar akan terlihat sangat cerah dari Bumi dan dapat dilihat dengan teleskop. Di tahun 2020 ini, Saturnus dan Jupiter akan berada di oposisi Bumi. Oposisi Jupiter akan terjadi pada 14 Juli, sementara Oposisi Saturnus akan terjadi pada 20 Juli. Pada hari itu, kedua planet tersebut akan berada pada titik terang, seperti yang terlihat di bumi.
‘Great Solstice Appulse’ merupakan sebuah fenomena angkasa yang sangat langka. Ini karena belum pernah terjadi lagi sejak tahun 2000 dan baru akan muncul lagi pada tahun 2040.Pada 21 Desember 2020, Saturnus dan Jupiter akan berada di posisi yang sangat dekat, setelah terbenam. Ahli astronomi menyebut fenomena ini sebagai ‘appulse’ dan sebenarnya hanya soal perspektif belaka. Jupiter dan Saturnus mungkin saling berjarak ratusan juta kilometer. Tapi dari Bumi, kedua planet raksasa ini terlihat seperti menyatu.
Hujan Meteor
Tahun 2020 adalah tahun yang paling tepat untuk menyaksikan fenomena hujan meteor. Pada tahun ini diprediksi akan terjadi tiga hujan meteor. Yakni, hujan meteor Lyrid (21-22 April), hujan meteor Leonid (16-17 April) dan hujan meteor Geminid (13-14 Desember).‘Great Solstice Appulse’
Baca Juga :