Situasi keamanan di Timur Tengah kian tak menentu, bahkan mengarah ke perang terbuka. Kali ini, Iran serang tentara AS di Irak dengan belasan rudal.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) membenarkan kabar penyerangan Iran terhadap pangkalan militer Irak yang menjadi rumah bagi tentara AS dan koalisi.Tercatat ada dua pangkalan militer yang diserang Iran dengan belasan rudal. Asisten Menteri Pertahanan AS Jonathan Hoffman mengatakan, kedua pangkalan itu berada di Ain Al-Assad dan Irbil, Irak.Hoffman belum dapat memperkirakan dampak serangan, termasuk ada tidaknya korban dalam kejadian tersebut. Namun menurutnya, kedua pangkalan itu sudah dalam siaga tinggi sejak Teheran merencanakan serangan ke miilter AS di kawasan tersebut.Seperti dilansir CNN, seorang sumber menyebut ada sejumlah korban dalam serangan di pangkalan militer Ain al-Asad pada Rabu (8/1/2020) pagi waktu setempat. Namun tidak disebutkan, rincian korbannya, baik jumlah maupun kondisinya, apakah tewas atau luka-luka. Sementara Pentagon belum mengungkapkan secara rinci rencana mereka pasca diserang rudal oleh Iran."Sebagaimana kita evaluasi situasinya dan sebagai respon, kita akan mengambil sejumlah kebijakan yang akan melindungi personel AS, mitra dan sekutu," kata Pentagon.Serangan Teheran ini sebagai aksi balasan setelah salah satu jenderalnya tewas diserang militer AS saat berada di Baghdad, Irak. Sejak saat itu, Iran bertekad membalas serangan AS dan tidak akan mematuhi lagi perjanjian nuklir.
CNN
Baca Juga :