Geger Keracunan Makanan, Ini Kata Pengelola Restoran 'Saigon Delight'

Geger Keracunan Makanan, Ini Kata Pengelola Restoran 'Saigon Delight' (Foto Istimewa)
Geger Keracunan Makanan, Ini Kata Pengelola Restoran 'Saigon Delight' (Foto Istimewa) (Foto : )
Jagat netizen dihebohkan dengan uanggahan terkait keracunan makanan yang terjadi di restoran Vietnam, Saigon Delight, Lippo Mall Puri Kembangan, Minggu (5/1/2019).
Unggahan itu kemudian menjadi viral saat salah seorang mengaku sebagai korban keracunan yang merupakan konsumen restoran tersebut dengan membagikan ceritanya melalui akun Instagram @zenifueru. Melalui Instastory, @zenifueru bercerita bahwa ia, suami dan anaknya sempat makan di restoran itu pada 28 Desember 2019 lalu dan setelah makan di sana, suami dan anaknya mengalami sakit muntah-muntah, diare, mual, dan demam. Anaknya yang berusia sekitar 2,5 tahun dan suaminya kemudian dibawa ke rumah sakit. Cerita kemudian berlanjut kala sang anak harus dirawat selama 7 hari. Akhirnya dokternya mendiagnosis sang anak dan suami keracunan makanan. Kemudian, selama dirawat, sang anak harus mendapatkan dosis obat yang sangat tinggi. Sebab, obat biasa tak mempan untuk melawan bakteri dari makanan tersebut. Unggahan insta story itu ternyata mendapat respons dari netizen dan banyak netizen yang bercerita kepada
@zenifueru bahwa mereka mengalami kasus keracunan serupa di restoran yang sama dan gejalan yang dialami pun tak jauh berbeda. Melalui Instastory-nya pula @zenifueru menulis akan menghubungi pihak restoran untuk meminta tanggung jawab setelah anak dan suaminya sepenuhnya pulih. Terkait hal itu, Manager 'Saigon Delight', Chris angkat bicara dan mengatakan bahwa pihaknya kini tengah melakukan pertemuan dengan keluarga pelanggan dan mereka telah sepakat akan menyelidiki kasus tersebut. Chris sendiri enggan membantah atau membenarkan adanya kasus keracunan makanan tersebut. “Saat ini kami masih bertemu dengan pelanggan-pelanggan kami yang menyampaikan informasi terkait kasus ini, Sementara kami melakukan investigasi” kata Chris. Lebih jauh Chris menuturkan, dari hasil pertemuan Minggu (5/1/2020) malam, pihaknya bersama para pelanggan akan mengadakan jumpa pers hari ini Senin (6/1/2020) dan saat jumpa pers itu, Chris berjanji akan memberikan penjalasan lebih dalam. “Kami akan menyampaikan official update besok. Mohon pengertiannya karena kami mengutamakan kepentingan pelanggan kami,” pungkas Chris.