3. Negotiating
, perubahan melalui proses “tawar menawar”, perubahan ini agak memakan waktu, namun membuat semua orang merasa terlibat / dilibatkan ; 4. Educative
, pendekatan dengan membangun kepercayaan (trust) agar orang-orang mau mendukung perubahan: 5. Participative, pendekatan dengan membangun kesadaran, sifatnya tidak top down tetapi lebih bottom up; Wujud dari dari semua itu akan menjadi nyata ketika pemimpin/pejabat pemerintahan membuat suatu keputusan. Apakah keputusan itu mencerminkan transformasi yang dimaksud atau tidak?Oleh karena itu H.A Simon dalam buku “Organization Theory” (Teori Organisasi) menyebut istilah “Intelligence, design and choice in decision making”
Baca Juga :