Keracunan asap genset satu keluarga tewas di rumah kontrakan di Jalan Kayu Mas Selatan, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat dini hari (3/1/2020). Keempat jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diotopsi.
antvklik.com Banjir besar di awal tahun 2020 membuat PLN memadamkan listrik untuk menghindari warga dari bahaya tersengat setrum. Untuk sumber daya penerangan sejumlah warga menggunakan mesin genset. Namun, satu keluarga tewas di dalam kamar rumahnya di Jalan Kayu Mas Selatan, Pulogadung, Jakarta Timur. Diduga akibat keracuanan asap mesin genset.Satu keluarga tewas ini terdiri dari kepala keluarga Mahmudi 35 tahun, ibu rumah tangga Ayu Maryana Octavia 31 tahun, anak perempuan Selvia Audi Pratiwi sembilan tahun, dan anak laki-laki Maheza Kurniawan yang baru berusia empat tahun.Jenazah satu keluarga ini ditemukan saat kerabat korban yang ingin mengantarkan makanan namun saat berulang kali mengetuk pintu dan jendela tidak ada jawaban dari dalam. Kerabat korban curiga akhirnya melaporkan kejadian ini kepihak kepolisian.Menurut Kasat Reskrim Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo satu keluarga ini ditemukan tewas akibat keracuanan asap mesin genset yang nyalakan di dalam kamar tanpa ventilasi udara. Selesai diidentifikasi keempat jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi. Polisi juga membawa barang bukti mesin genset dan memasang garis polisi di rumah korban.Andre Yanus | Jakarta
Baca Juga :
