antvklik.com Pemilik lama Charlton Atheltic Roland Duchatelet gembira atas rampungnya perpindahan kepemilikan tersebut pada awal Januari ini. Tim bisa menempuh langkah krusial memperkuat skuat dalam bursa transfer musim dingin yang sudah dibuka sejak 2 Januari.
"Penting bagi kesehatan finansial jangka panjang Charlton Athletic bahwa kesepakatan ini rampung pada awal dibukanya bursa transfer Januari," kata Duchatelet. "Hal itu memberi kesempatan pemilik baru untuk mengerahkan kemampuan finansial mereka mendatangkan pemain baru demi menjaga posisi di Divisi Championship," ia menambahkan.
Charlton yang berlaga di kasta kedua sepak bola Inggris, Divisi Championship, saat ini berada di urutan ke-19 klasemen atau tiga tempat di atas zona degradasi dengan jarak lima poin dari tim zona merah. Perpindahan kepemilikan itu membuat pebisnis Abu Dhabi Thanoon Nimer selaku pemilik modal utama East Street Investments melalui Panomara Magic General Contracting bakal menjadi anggota dewan manajemen Chalrton Athletic.
Charlton kini menjadi klub sepak bola Inggris yang mendapat kucuran dana dari Timur Tengah, setelah juara bertahan Liga Premier Manchester City yang dimiliki Abu Dhabi United Group dan Sheffield United yang dimiliki Saudi Paper Manufacturing. Newcastle United juga belakangan diminati miliarder Abu Dhabi lainnya Sheikh Khaled bin Zayed Al Nehayan yang menyatakan sudah sepakat dengan Mike Ashley soal akuisisi namun hingga saat ini proses itu belum terlihat progres menuju pembelian saham.