Berawal dari mimpi mengendarai Lamborghini, bapak dan anak di Colorado, Amerika Serikat membuat replika mobil mewah itu. Namun siapa sangka, mereka akhirnya dipinjami Lamborghini betulan, langsung dari pabriknya.
Perayaan Natal tahun ini begitu istimewa bagi keluarga Sterling Backus, dari Erie Colorado, Amerika Serikat. Mereka dikejutkan dengan kehadiran Lamborghini Aventador di garasi rumah, mobil yang sudah diimpikan selama ini.
[caption id="attachment_264524" align="alignnone" width="900"]![]()
Lamborghini Aventador pinjaman diantar ke garasi rumah Backus (Foto: Lamborghini)[/caption]
![]()
Replika Lamborghini yang dibuat Backus bersama anaknya (Foto: Sterling Backus)[/caption]
Ayah dan anak ini mulai membuat replika mobil sejak Februari 2018 dengan menggunakan printer 3 dimensi. Satu persatu panel dicetak dengan printer 3 dimensi dan kemudian disambung hingga menyerupai bentuk mobil mewah itu.
Rupanya, proyek Backus dan anaknya terdengar sampai ke pihak Lamborghini di Italia. Sekira dua bulan lalu, Backus mendapat telepon dari Katia Bassi yang merupakan Kepala Pemasaran Lamborghini.
Lamborghini Aventador pinjaman diantar ke garasi rumah Backus (Foto: Lamborghini)[/caption]
Buat Replika
Kejadian ini berawal saat Backus bersama anaknya Xander yang bermain gim simulasi balap "Forza Horizon 3". Mobil favorit ayah dan anak ini adalah Lamborghini Aventador. Suatu hari Xander meminta ayahnya dapat membuat replika mobil mewah itu. Keduanya kemudian memulai proyek ambisius, membuat replika Lamborghini Aventador dengan ukuran sebenarnya alias 1 banding 1. [caption id="attachment_264515" align="alignnone" width="780"]
Replika Lamborghini yang dibuat Backus bersama anaknya (Foto: Sterling Backus)[/caption]
Ayah dan anak ini mulai membuat replika mobil sejak Februari 2018 dengan menggunakan printer 3 dimensi. Satu persatu panel dicetak dengan printer 3 dimensi dan kemudian disambung hingga menyerupai bentuk mobil mewah itu.
Rupanya, proyek Backus dan anaknya terdengar sampai ke pihak Lamborghini di Italia. Sekira dua bulan lalu, Backus mendapat telepon dari Katia Bassi yang merupakan Kepala Pemasaran Lamborghini.
"Saya sampai gemetar di kaki, seperti menerima telepon dari Paus," kata Backus yang kemudian menyebut Bassi mengajaknya makan malam.
[caption id="attachment_264516" align="alignnone" width="780"]![]()
Interior replika Lamborghini Aventador (Foto: Sterling Backus)[/caption]
Interior replika Lamborghini Aventador (Foto: Sterling Backus)[/caption]
Saat makan malam, Bassi mengungkapkan keinginan pihak perusahaan untuk merekam aktifitas keluarga Backus dalam merakit replika Lamborghini. Sebagai imbalannya, keluarga Backus akan dipinjami Lamborghini Aventador S Roadster selama dua pekan.
Mobil Lamborghini yang dipinjam ke keluarga Backus seharga 460.247 dollar AS atau setara Rp6,3 miliar. Tahun lalu, mobil jenis ini terjual 649 unit di seluruh dunia.
[caption id="attachment_264517" align="alignnone" width="780"]![]()
Replika Lamborghini akan dipamerkan Backus dan anaknya pada Agustus 2020 (Foto: Sterling Backus)[/caption]
Replika Lamborghini akan dipamerkan Backus dan anaknya pada Agustus 2020 (Foto: Sterling Backus)[/caption]
Namun replika Lamborghini yang dibuat Backus belum selesai dibuat. Sejauh ini Backus sudah menghabiskan uang 23.000 atau setara Rp318 juta. Ditargetkan, replika Lamborghini akan mereka pamerkan dalam sebuah pameran otomotif lokal pada Agustus 2020.
CNN
Baca Juga :
