Keluh Kesah driver Ojek Oline (ojol) motosports selalu dibahas dalam Kopdar DOMS. Para driver ojol, mengejar target dengan menerima orderan grabfood, atau gosend. Mirisnya, terkadang dikerjain order fiktif
.
Beginilah nasib para driver
ojek yang menggunakan motorsport, kebanyakan ditolak para perempuan. Bukan karena driver ojolnya yang ugal – ugalan, tapi lebih karena tunggangannya yang “laki banget” sehingga membuat penumpang kesulitan saat membonceng.
Karena jok belakang yang lebih tinggi dari biasanya, sehingga para kaum hawa tak jarang merasa risi. “Kalau pas dapat ojol motorsports mending saya cansel karena, duduknya ribet apalagi kalau saya bawa barang,” kata bu Endang.
Pernyataan itupun diakui Gusti Rama Saputra, driver ojol motorsport yang mengatakan, setiap dapat penumpang perempuan biasanya diberitahu jenis motornya. Dan kebanyakan setelah tahu motorsport, penumpang ada yang menolaknya.
[caption id="attachment_262675" align="alignnone" width="900"] Kopdar Motorsport DOM membahas semua masalah di lapangan. (Foto:ANTV/istimewa)[/caption]
“Kebanyakan ibu-ibu yang menolak, kalau mbak – mbak atau remaja seneng aja, malah minta ngebut biar cepet sampai,” kata Gusti, kepada Antvklik.com. “Kebanyakan cowo yang seneng naik motorsport,” tambahnya lagi.
Hal itupun diakui Anjarwati, salah seorang karyawati sebuah perusahaan di daerah Kuningan yang mengatakan tak keberatan naik ojol motorsports. “Baru kemarin saya dapat ojol motorsport enak kok, kebetulan abang ojolnya jago bawanya, jadi saya nyaman aja,” ujar ibu dua anak itu.
Parahnya lagi, ketika para ojol motorsports juga diwajibkan mencapai target. Untuk mensiasatinya, para ojol tersebut kebanyakan mencari konsumen pengiriman.
Kalau dalam istilah gojek biasa kita kenal dengan sebutan gosend, atau gofood. Sedangkan dalam istilah grab biasanya disebut grabexpress, atau grabfood.
“Dari situlah para driver ojol bisa mencapai target,” ujar Gusti. “Meskipun kadang kita juga apes kena order fiktip. “Kami pernah dikerjain order fiktip yang ujungnya merugikan driver. Karena sudah kita beli orderannya, pas sudah kita beli order dibatalin, atau alamat yang diberikan tidak benar,” tambahnya kecewa.
[caption id="attachment_262679" align="alignnone" width="720"] Logo DOMS (Driver Online Motorsport. (Foto:ANTV/istimewa)[/caption]
Kerugian-kerugian inilah yang masuk dalam pembahasan Kopi Darat atau kopdar, driver online motorsports atau yang dikenal dengan nama DOMS. DOMS Adalah komunitasnya driver online motorsport yang beranggotakan 215 peserta. DOMS yang didirikan 9 Oktober tahun2018 ini, menapung semua kesulitan anggotanya.
DOMS merupakan satu-satunya komunitas driver ojol pemakai motor sport se-nusantara. Komunitas berslogan one hobby one job one family ini diketuai Wiwid.
Menurut Wiwid, dalam kopdar semua masalah dibahas. “Segala keluh kesah sebagai driver motorsport, mulai dari order fiktif, keluhan konsumen sampai persaingan di lapangan kita bahas di kopdar,” kata Wiwid.
Ojol Motorsport Ditolak Perempuan tapi Dikejar – Kejar Target
Senin, 23 Desember 2019 - 16:56 WIB