Untung dan Buntung Investasi Sepanjang Dekade 2010an

suasana kota reuters
suasana kota reuters (Foto : )
Sepanjang dekade 2010, ada sejumlah investasi yang bikin untung dan buntung investor. Instrumen apa saja yang bikin untung atau rugi berlipat?
Sebentar lagi akan memasuki dekade baru. Banyak pengamat memperkirakan, pada tahun-tahun mendatang, tantangan ekonomi kian berat. Jadi investor harus pandai-pandai menempatkan uangnya agar dapat berkembang-biak. Namun di tengah proyeksi ketidakpastian ekonomi dunia, yuk kita lihat investasi apa yang buntung dan untung sepanjang dekade 2010an.

Bitcoin

Meski mata uang kripto ini masih menuai kontroversi, investasi bitcoin paling kinclong sepanjang dekade 2010-an. Berdasarkan laporan Bank of America Securities, jika Anda investasi 1 dollar AS di awal dekade 2010, maka nilainya sekarang akan lebih dari 90.000 dollar AS. Satu bitcoin saat ini senilai 7.000 dollar AS dan pernah mencapai puncaknya dengan hampir menyentuh angka 20.000 dollar AS. Namun mata uang kripto ini masih ilegal di sejumlah negara. Spekulasinya juga tinggi membuat nilai bitcoin naik turun dengan cepat seperti
roller coaster. Di Indonesia sendiri, Badan Pengawas Perdagangan Bursa Berjangka Komoditi (Bappebti) telah memasukkan bitcoin sebagai komoditas dan bisa diperdagangkan di bursa. Meski demikian, Bank Indonesia dengan tegas tetap melarang bitcoin dan sejenisnya sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.

Saham

Bursa saham dunia mengalami fluktuasi sepanjang dekade 2010. Semua ini terkait erat dengan kondisi perusahaan dan situasi politik serta ekonomi negara masing-masing. Mengacu catatan Bank of America, jika membeli saham di Yunani senilai 1 dollar di awal dekade 2010, maka saat ini harganya hanya tersisa 7 sen saja. Namun berbeda jika membeli saham di Amerika Serikat yang diklaim memiliki bursa saham terbaik dunia. Jika berinvestasi membeli saham di bursa AS senilai 1 dollar maka nilainya sekarang bisa mencapai 3,46 dollar AS atau naik hampir 250 persen.

Emas

Di tengah turunnya suku bunga bank akibat lesunya perekonomian dunia, investasi emas jadi primadona investor. Sebagai instrumen lindung nilai, harga emas dianggap stabil dari waktu ke waktu. Sebagai gambaran, jika menginvestasikan 1 dollar AS untuk emas pada awal 2010an, maka nilainya sekarang menjadi  1,34 dollar. Memang tingkat kenaikan tidak setinggi komoditi lain, tapi dapat membuat investor tidak deg-degan menghadapi ketidakpastian ekonomi global.

Minyak Mentah

Jatuhnya harga minyak mentah membuat komoditi ini tidak banyak dilirik investor.  Jika membeli minyak mentah di awal 2010 senilai 1 dollar, saat ini harganya jatuh menjadi hanya 74 sen saja. Namun diproyeksi harga minyak mentah kembali naik seiring kian berkurangnya cadangan minyak dunia dan meningkatnya kebutuhan hidup  masyarakat. Meski demikian kondisi ini dapat berubah jika ada energi terbarukan yang dapat mengganti secara masif penggunaan bahan bakar fosil. CNN