Suasana duka dan isak tangis warnai pemakaman peserta didik Brimob asal Magelang, Jawa Tengah, yang tewas yang diduga tersambar petir di Gunung Arjuno, Jawa-Timur. Dimata keluarga, korban merupakan anak terakhir dari dua saudaranya tersebut, selama ini dikenal baik dan ramah terhadap siapa saja.
Sekitar pukul 15.00 WIB, jenazah almarhum Bripda Wisnu Mukti Sukasah, tiba di rumah duka berada di dusun Sanden, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Magelang, Jawa-Tengah.Suasana isak tangis dari keluarga pun pecah, saat korban tiba yang jenazahnya langsung dibawa masuk ke rumah orang tua korban. Para kerabat dan teman sekolah korban, berdatangan dan memenuhi halaman rumah korban untuk ikut berbelasungkawa terhadap keluarga korban.Menurut Suryanto salah satu kerabat almarhum, sebelum meninggal korban berkomunikasi dengan keluarga meminta restu dan doa lantaran akan naik gunung untuk mengikuti latihan terakhir bersama kesatuan Brimob lainnya.Korban merupakan anak ke-2 dari 2 bersaudara pasangan bapak Sukasak dan Maryati. Setelah disholatkan, almarhum kemudian dimakamkan secara militer yang berada di belakang rumahnya yang merupakan makam keluarga.Diberitakan sebelumnya, almarhum merupakan satu dari tiga korban tewas akibat tersambar petir saat mengikuti pendidikan di gunung arjuno pasuruan, pada senin kemarin. Eddy Suryana | Magelang, Jawa Tengah
Tangis Keluarga Warnai Pemakaman Anggota Brimob Tewas yang Tersambar Petir di Gunung Welirang
Selasa, 17 Desember 2019 - 21:53 WIB