Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Timur. Selain meresmikan jalan tol, Jokowi juga meminta izin ke tokoh adat terkait pemindahan ibu kota RI yang baru.
Sebelum mengunjungi lokasi ibu kota RI yang baru, Presiden Jokowi bertemu dengan puluhan tokoh masyarakat dan adat setempat. Pertemuan digelar di Rumah Makan De Bandar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019).Dalam pertemuan, Jokowi menjelaskan alasan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur."Ada sebuah transformasi pindahnya budaya kerja, pindahnya sistem kerja kita, pindahnya pola pikir kita," kata JokowiJokowi meminta izin, untuk melakukan pembangunan di wilayah Kalimantan Timur, yakni ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.Pertemuan ini juga diposting Jokowi di akun Twitternya dan menulis komentar atas pertemuan tersebut."Tabik untuk para tokoh masyarakat dan tokoh adat Kalimantan Timur, saya menyampaikan rencana pemerintah memindahkan ibu kota negara ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Dengan restu para tokoh setempat, Insya Allah, pembangunan ibu kota baru akan berjalan lancar," tulis Jokowi.Sebelumnya, Menteri Negara Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, luas keseluruhan Ibu Kota RI yang baru adalah 256 ribu hektare. Di dalamnya, ada 56 ribu hektare yang menjadi daerah Ibu Kota.Dari 56 ribu hektare Ibu Kota baru itu, akan ada kawasan pemerintahan seluas 5.600 hektare.Suharso juga menyebut Ibu Kota baru akan menjadi provinsi tersendiri dengan dipimpin seorang gubernur. Vivanews
Pemindahan Ibu Kota, Jokowi Izin ke Tokoh Adat
Selasa, 17 Desember 2019 - 15:25 WIB