Suku Abui Di Timur Indonesia, Pesona Magis Yang Menyatu Dengan Alam

IMG_16Des2019075136
IMG_16Des2019075136 (Foto : )
Suku Abui menawarkan pesonanya. Tempat di mana alam dan manusia bersatu. Indah dan magis.
Musim libur seperti sekarang ini merupakan saat yang tepat anda pergi melancong ke Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Betapa tidak, di Kabupaten yang berbatasan laut dengan Kota Dili, Timor Leste itu menyimpan begitu banyak panorama alam yang menarik. Bukan saja pesona bahari yang ditawarkan. Namun juga keunikan budaya Suku Abui. Suku Abui terletak di Desa Takpala, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor. Di sini  13 kepala keluarga suku Abui tinggal. Mentap dan menyatu dengan alam.Saat ini Takpala telah menjadi cagar budaya. Aset wisata budaya yang dilindungi dalam peraturan daerah Kabupaten Alor.Untuk menuju Desa Takpala, anda bisa menggunakan kendaraan bermotor. Dengan jarak 11 kilometer dari Kalabahi ibukota Kabupaten Alor. Di butuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai di sana.Di kampung ini, terdapat 15 buah rumah adat tradisional atau rumah lopo Suku Abui.  Dari 15 rumah adat tradisonal, terdapat 13 rumah yang tak berdinding. Dua rumah lainnya memiliki dinding yang disebut Kolwat dan Kanuarwat.Dua rumah adat berdinding ini tidak semua orang bisa memasukinya, karena tempat disimpannya benda pusaka Suku Abui.
Rumah adat Takpala terbuat dari bambu dan berbentuk piramida, beratap alang-alang, serta disangga oleh enam tiang yang terbuat dari kayu merah. Di bagian atas rumah terdapat ornamen berbentuk tangan terbuka. Simbol permintaan berkat kepada Yang Maha Kuasa.Keunikan Suku Abui tidak hanya terletak pada rumah tradisionalnya saja. Masyarakat Takpala masih menenun kain dengan menggunakan tangan. Dengan kain-kain indah ini lah biasanya Suku Abui menyambut tamu yang datang.Jadi jangan heran kalau sampai di sana anda akan disambut tari lego-lego. Para penari ini lah yang menggunakan tenun khas Alor.Selain menggunakan kain Abui, penari pria memakai penutup kepala dari kain. Sedangkan wanitanya menari sambil membiarkan rambutnya terurai. Para penari ini juga dilengkapi gelang kaki yang menghasilkan bunyi mengikuti langkah kaki para penari. Wow.Tak usah membeli bila hanya ingin berfoto menggunakan kain Alor. Di desa Takpla tersedia jasa penyewaan baju khas Suku Abui. Anda cukup membayar Rp 50 ribu untuk bisa berfoto dengan pakaian Abui dengan latar belakang rumah tradisional.Abui adalah sebuah kesahajaan. Masyarakat yang ramah dan sederhana membuat anda ingin kembali dan kembali ke sini.Yuk ke alor, rasakan kekuatan budaya dan alam yang bersinergi dalam pesona magis. Sumber Kementerian Pariwisata