Wajah aktor Dwi Yan wara wiri di layar lebar sejak tahun 80-an. Namanya meroket kala membintangi sinetron Bella Vista dan Senja Makin Merah. Nah, Dwi Yan ungkap nih perbedaan syuting sinetron zaman old dan milenial.
Aktor senior Indonesia, Dwi Yan aktif terjun ke layar kaca. Sinetron terakhir yang dibintangi lelaki kelahiran tahun 1958 itu, yakni sinetron Api & Cinta. Sebelumnya, Dwi Yan bermain dalam serial Janji Suci.
Sama seperti dalam sinetron Janji Suci, di serial Api & Cinta, Dwi Yan berperan sebagai tokoh antagonis bernama Feri.
Dwi Yan terjun ke dunia seni peran sejak duduk di bangku kuliah. Tahun 80-an, ia diajak bermain film. Namanya, mulai melejit kala membintangi sejumlah sinetron diantaranya Bella Vista dan Senja Makin Merah.
Lalu, apa perbedaan sinetron era 90-an dengan era milenial versi Dwi Yan?
“Ga ada, sama,” ungkap Dwi Yan yang ditemui disela-sela syuting Api & Cinta di kawasan Cibubur, Jakarta.
Bagi Dwi Yan perbedaan yang sangat mencolok pada proses pembuatan sinetron. Bila dulu, satu episode dibuat dua minggu, tapi kini satu episode bisa sehari.
“Dulu 1 episode running time 60 menit itu pengerjaan saya 2 minggu zaman dulu. Tapi sekarang,
running time 90 menit 1 hari, the best hebat anak-anak sekarang hebat, kru-kru sekarang hebat,” ucap Dwi Yan yang diiyakan Roweina Umboh, aktris senior yang juga bermain dalam sinetron Api & Cinta.
Alfia Sudarsono dan Bambang Suprianto| Jakarta
Baca Juga :