Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menolak tawaran Presiden Joko Widodo untuk menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Watimpres. Ini alasannya.
Oesman Sapta Odang (OSO) angkat bicara soal tawaran menjadi anggota Watimpres di Istana Negara Jakarta, Jumat (13/12/2019). Menurutnya, tawaran menjadi anggota Watimpres disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
OSO mengaku berterima kasih atas kepercayaan presiden, namun berdasarkan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2006 tentang Watimpres, tidak boleh ada rangkap jabatan. Sehingga ia lebih memilih tetap menjabat sebagai Ketua Umum Partai Hanura.
OSO telah merekomendasikan nama penggantinya kepada Mensesneg. Namun keputusan akhir diserahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi.
"Saya bisa mengusulkan, tapi gak enak kepada sosok yang bersangkuta kalau tidak jadi. Saya tak mau andai-andai. Pak Pratikno dan presiden sudah tahu. Jangan dipikir kami minta-minta (jabatan)," katanya,
Ia juga menegaskan, komitmen Partai Hanura untuk tetap mendukung Jokowi-Ma'ruf dengan atau tanpa mendapat jabatan apapun di pemerintahan.
"Saya sangat terima kasih atas penghargaan yg diberikan Pak Presiden kepada saya. Tapi dalam persyaratan itu saya tidak bisa bohongi hati nurani saya. Saya masih bertanggungjawab kepada partai," katanya.
Ditegaskannya lagi, Partai Hanura mendukung pemerintah bukan untuk mengejar jabatan.
"Saya bersyukur penghargaan ini lebih penting juga agar semua pihak tahu kita bukan kejar jabatan tapi dukung pemerintah konsisten," tambahnya lagi.
Mahendradewanata I Jakarta
Baca Juga :