Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air Jatidege di Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat terus dikebut. Pembangunan PLTA yang dibangun sejak tahun 2015 ini pun kini sudah mencapai 73 persen dan ditargetkan dapat beroperasi pada September 2020 mendatang.
Pengerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Air di area waduk Jatigede Sumedang, Jawa Barat, terus dikebut. Pada Desember 2019 proyek pembangunan PLTA yang dibangun sejak 2015 ini telah mencapai 73 persen. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air berkapasitas 2 x 55 mega watt ini merupakan bagian dari PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah 1, untuk meningkatkan pasokan listrik di pulau Jawa dan Bali.
[caption id="attachment_259443" align="alignnone" width="813"] Target operasi PLTA Jatigede pada September 2020 (Foto:ANTV/ Lutfi Rafsanjani)[/caption]
Saat ini PLTA Jatigede terus berupaya menyelesaikan pekerjaan
top heading excavation atau penggalian saluran air di headrace tunnel. Terowongan ini berfungsi sebagai penghubung air tampungan dari aliran air sungai Cimanuk yang terbendung bendungan Jatigede untuk memutar turbin pembangkit listrik.
Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah, mengatakan PLTA Jatigede ini ditargetkan beroperasi pada september 2020 untuk menambah pasokan listrik kebutuhan Jawa Bali.
Selain untuk membangkitkan energi listrik yang sangat dibutuhkan masyarakat, PLTA Jatigede juga nantinya diharapkan dapat menjadi objek wisata yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar waduk dan Bendungan Jatigede.
Lutfi Rafsanjani | Sumedang, Jawa Barat
Baca Juga :