Proses pembebasan lahan jalan Tol Trans Sumatera ruas jalur Pekanbaru-Dumai terhambat. Akibatnya, perkembangan pembangunan jalan tol baru mencapai 85 persen.
Penyebab belum selesainya proses ganti rugi pembebasan lahan jalan Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai dikarenakan belum adanya dana talangan dari Pemerintah Provinsi Riau.Keadaan tersebut membuat proyek pembangunan ruas jalur Pekanbaru-Dumai sepanjang 126 kilometer yang terbagi 6 seksi pengerjaannya, semakin molor pengerjaannnya. Padahal ruas ini direncanakan diresmikan pada 2018 lalu. Pembangunan saat ini baru mencapai sekira 85 kilometer.[caption id="attachment_259116" align="alignnone" width="600"] Corporate Secretary PT. Hutama Karya Muhammad Fauzan (ANTV/Muhammad Arifin).[/caption]Corporate Secretary PT Hutama Karya Muhammad Fauzan menuturkan, dari seluruh luas lahan yang dibebaskan, setengahnya, merupakan lahan milik perorangan. Sementarasisanya lahan konsesi milik perusahaan perkebunan.“
Progress pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai yang terdiri dari 6 seksi sudah memasuki progress
Baca Juga :